Hati-hati, Banyak Genangan Air di Jalan Teratai Gegara Pipa PDAM Rusak

Jalan-Teratai-Rusak.jpg
(Laras Olivia/RIAUONLINE)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Pengendara mesti berhati-hati saat melintas di sekitar ruas Jalan Teratai, Kota Pekanbaru. Banyak genangan air akibat kerusakan pipa PDAM Tirta Siak Pekanbaru.

Pantauan Riau Online.co.id, jalan tersebut dilalui banyak pengendara dan pengguna jalan. Kondisi jalan dekat pasar itu sangat mengkhawatirkan, karena penuh genangan air di hampir seluruh badan jalan.

Air yang menggenang berwarna cokelat keruh bahkan berlumut. Pengguna jalan mesti ekstra waspada, mengingat tidak ada tanda-tanda perbaikan jalan.

Salah satu pengendara, Rifki mengaku harus lebih berhati-hati ketika melintas di jalan tersebut. Menurutnya, genangan air di Jalan Teratai cukup parah dan sudah membahayakan pengendara.

"Ngeri juga, kayak kolam di tengah jalan. Kendaraan pun jadi kotor. Kalau tak hati-hati, bisa terpeleset ke lubang," ujarnya kepada Riau Online.co.id, Selasa 6 Juli 2022.

Para pedagang di jalan tersebut juga mengeluhkan kondisi jalan rusak dan tergenang air.

"Sudah cukup lama ya seperti ini. Saat tak hujan aja banyak genangan, apalagi waktu hujan deras," ujar salah satu pedagang di Jalan Teratai.



 

 

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyebut bahwa ada dugaan pipa air bersih itu mengalami kerusakan akibat pengerjaan Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL).

"Kita sudah dapat kabar, ada pipa PDAM pecah lagi, kita akan segera hubungi pihak IPAL," tegasnya.

Menurutnya, posisi IPAL banyak yang berbenturan dengan pipa PDAM sehingga banyak yang mengalami kerusakan. Sedangkan, kondisi pipa PDAM sudah uzur atau tua, akibatnya mudah rusak ketika kena benturan.

"Tapi kita begitu dapat berita ada pipa PDAM pecah lagi, kita akan panggil manajemen PDAM dan kontraktor IPAL," ujarnya.

Dirinya mengaku sudah bertemu dengan manajemen PDAM dan kontraktor IPAL. Ia meminta langsung data kondisi terkini perkembangan kedua proyek di Kota Pekanbaru ini.

"Hasilnya kita melihat keduanya sudah saling koordinasi dengan adanya kerusakan pipa," paparnya.

Muflihun mengaku sudah memanggil manajemen PDAM Tirta Siak. Ia berencana memanggil satu persatu manajemen BUMD di bawah Pemerintah Kota Pekanbaru.