(Laras Olivia/RIAUONLINE)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Pengendara bermotor mengeluhkan adanya proyek galian Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL) di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Posisinya berada dekat Jembatan Siak IV.
"Kadang macet susah lewat karena jalan jadi sempit. Debu pun banyak, kalau hujan juga mesti waspada," kata Sukatman, salah satu pengendara bermotor kepada Riauonline.co.id, Jumat 1 Juli 2022.
Dirinya mengaku harus bersabar dan menurunkan kecepatan kendaraan agar bisa melintas. Ia pun berharap proyek IPAL bisa segera tuntas dan jalan bisa mulus kembali.
Pantauan Riauonline.co.id, area galian memakan setengah badan jalan. Kemacetan pun sering tak terhindarkan. Area galian ditutup seng guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Ada juga rambu-rambu peringatan, terkaitnya adanya pengerjaan galian IPAL. Terdapat sekitar 5 galian IPAL yang berada di area tersebut.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah memanggil kontraktor pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kontraktor diingatkan untuk segera memperbaiki jalan rusak akibat galian IPAL.
Mereka harus memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak pasca galian. Selain itu juga diminta mengembalikan kondisi jalan seperti semula.
Baca Juga
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, pihak kontraktor bersedia melakukan perbaikan. Mereka bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan.
"Kewajiban untuk rekondisi jalan itu mereka bertanggungjawab. Mereka bertanggungjawab untuk melakukan pemeliharaannya selama satu tahun kedepan," ujar Indra Pomi.
Menurutnya, dalam pertemuan dengan kontraktor bersama pemerintah kota, satuan kerja (satker) juga berjanji segera menggesa perbaikan ruas jalan rusak akibat galian IPAL. Mereka berjanji menuntaskan hingga tiga bulan kedepan.
Ruas jalan rusak kini meluas ke sekitar proyek paket SC- 2. Wilayahnya meliputi Kecamatan Senapelan, berlanjut ke arah Jalan Jenderal Sudirman.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun juga menegaskan bahwa kontraktor mesti segera memperbaiki ruas jalan rusak akibat galian IPAL. Mereka harus melakukan pengaspalan di ruas jalan yang menjadi titik bekas galian.
"Kita sudah panggil pihak IPAL, saya minta titik jalan yang sudah selesai, segera diaspal," jelasnya.
Dirinya mengaku miris melihat masyarakat harus melintas di ruas jalan yang rusak akibat galian IPAL. Ia pun mendorong kontraktor mengaspal ruas jalan yang sudah tuntas proses galian IPAL.
