(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Warga Kota Pekanbaru masih khawatir akan efek samping dari vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga. Mereka pun enggan untuk suntik vaksin booster.
Seperti Halimah, dirinya mengaku belum berani untuk vaksin booster. Akibatnya, ia pun menunda perjalanan ke luar negeri.
"Masih takut saya, karena waktu vaksin pertama dan kedua kemarin jadi tak enak badan. Padahal saya mau keluar negeri, ya ditunda dululah," ujarnya kepada Riauonline.co.id, Senin 27 Juni 2022.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy menyebut bahwa efek samping vaksin booster tidak membahayakan.
"Hanya pegal pada bagian yang disuntik atau merasa lelah, itu hal biasa dan tidak akan berlangsung lama," jelas Zaini.
Baca Juga
Ia menyampaikan, vaksin yang digunakan untuk booster sama dengan vaksin pertama. Menurutnya, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir.
"Jadi jangan khawatir, kita mengajak masyarakat untuk bersedia vaksinasi booster," paparnya.
Zaini pun memastikan, sejauh ini belum ada efek yang membahayakan dari vaksinasi booster. Masyarakat bisa mendapat suntikan vaksin booster di fasilitas kesehatan.
Diskes Kota Pekanbaru mencatat, capaian vaksinasi booster di Kota Bertuah masih terbilang rendah. Mereka pun berupaya agar masyarakat bersedia melakukan vaksinasi booster.
"Status pandemi Covid-19 masih belum dicabut oleh WHO atau juga Kemenkes. Karenanya, kegiatan vaksinasi Covid-19 masih terus dilanjutkan," pungkasnya.
