Angka Kecelakaan di Riau Turun Drastis Selama Ops Patuh LK 2022

Lakalantas28.jpg
([KlikKaltim.com])


RIAUONLINE, PEKANBARU - Pelaksanaan kegiatan Operasi Patuh Lancang Kuning (LK) 2022 yang dimulai pada 13 - 26 Juni memberikan dampak positif bagi pengendara di Provinsi Riau.

Hal tersebut terlihat dari angka kecelakaan lalu lintas yang turun drastis jika dilihat pada tahun sebelumnya.

“Secara keseluruhan, Ops Patuh Lancang Kuning 2022, berhasil menekan angka kecelakaan lalulintas dan fatalitas korban kecelakan. Serta membuat masyarakat lebih tertib berlalu-lintas,” ujar Dirlantas Polda Riau, Kombes Firman Darmansyah didampingi Wadirlantas, AKBP Donni Eka Putra, Senin, 27 Juni 2022.

Kombes Firman merincikan, pada 2021 ada 25 kasus lakalantas, sementara tahun 2022 menjadi 14 kasus. Sehingga terjadi penurunan sebanyak 12 kasus atau 48%.

 



 

"Angka fatalitas korban lakalantas untuk tahun ini juga menurun, yaitu 9 jiwa 60%, dari 15 jiwa tahun 2021, tahun 2022 menjadi 6 jiwa. Luka berat turun 2 orang, dari 8 orang tahun 2021, menjadi 6 orang tahun 2022. Luka ringan dari 13 orang tahun 2021, tahun 2022 menjadi 19 orang,” lanjut Firman.

Untuk penindakan tilang, tercatat mengalami kenaikan menjadi 4765 kasus. Tahun 2021 sebanyak 2317, menjadi 7055 di tahun 2022. Teguran naik 4.177 kasus dari 6.587 kasus tahun 2021, menjadi 10.764 tahun 2022.

Sedangkan untuk penindakan dan pelanggaran, mencapai 7.085 kasus. 5.700 kendaraan roda 2, dan 1.385 roda 4.

“Pelanggaran terbanyak pengguna sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI sebanyak 3.726 kasus, dan tidak menggunakan sabuk pengaman 778 kasus,” beber Firman.

Kendati Ops Patuh LK 2022 sudah berakhir, Firman mengimbau masyarakat agar tetap disiplin berlalu lintas.

“Dengan berakhirnya operasi ini, bukan berarti masyarakat bisa melanggar aturan. Justru masyarakat harus semakin disiplin mentaati aturan berlalu-lintas yang ada. Hal itu untuk keselamatan diri sendiri dan juga pengguna jalan lainnya,” pungkasnya.