(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Tim Anti Bandid Resmob Jembalang Polresta Pekanbaru yang baru saja dibentuk langsung bergerak melakukan patroli di sejumlah titik rawan di Pekanbaru, Minggu, 26 Juni 2022 dini hari.
Patroli preventif strike ini dilakukan untuk menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Pekanbaru dari aksi begal motor, balap liar (Bali) hingga pengeroyokan.
Kanit Ekonomi Iptu Budi Winarko, mengatakan Tim Anti Bandit Resmob Jembalang dibentuk sesuai arahan Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan.
"Tim ini bergerak untuk melakukan preventif strike. Tim dibagi atas dua tim untuk menjaga serta mengawasi titik lokasi yang menjadi tempat rawan ajang balap liar, begal dan pengeroyokan," ujar Iptu Budi Winarko.
Tim satu yang dikomandoi Iptu Budi Winarko mendapatkan tugas menjaga keamanan di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Arengka - Arifin Achmad dan Jembatan Siak 4.
Sedangkan tim dua yang dipimpin oleh Kanit reskrim Polsek Tenayan, Iptu M Bahari Abdi mendapat tugas menjaga dan mengawasi di Jalan Rumbai Pesisir, Yos sudarso hingga Wilayah Rumbai.
Baca Juga
"Atas perintah Kasat reskrim, Tim dibagi atas dua dan mendapat tugas mengawasi sejumlah titik jalan di Pekanbaru yang tetap mengedepankan humanis dan preventif (pencegahan)," terang Mantan Kanit reskrim Polsek Pekanbaru Kota ini.
Saat patroli, tim menemukan sekelompok pemuda yang diduga akan melakukan balap liar didatangi, lantas didatangi petugas.
"Saat diperiksa, puluhan kendaraan kita amankan karena tidak menggunakan helm, tidak dilengkapi surat-surat kendaraan serta menggunakan knalpot brong," lanjut Budi.
Namun, Tim Anti Bandit Resmob Jembalang tidak menemukan adanya pengendara yang membawa senjata tajam maupun senjata api (senpi).
"Pokoknya jika ada yang kumpul-kumpul tanpa ada kegiatan bermanfaat kita bubarkan dan diberi pengertian. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat," pungkasnya.
