Tahun Ini, Honor RT RW di Pekanbaru Bakal Dicairkan

Muflihun17.jpg
(Laras Olivia/RIAUONLINE)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru janjikan bakal membayar honor RT dan RW. Insentif ini merupakan bantuan pemerintah kepada forum RT/RW sesuai kemampuan daerah.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyampaikan bahwa Pemko Pekanbaru telah menjanjikan honor RT/RW tahun 2022 dibayar penuh 12 bulan. Apalagi sudah banyak keluhan dari RT/RW akibat honor tidak dibayarkan.

"Kami sudah bersepakat bersama TAPD, kita dua tahun belakang ini, RT/RW banyak mengeluh terkait horor RT/RW. Walaupun Rp500 ribu, tapi kalau kita sudah berjanji maka kita harus wujudkan," ujar Muflihun, Selasa sore 21 Juni 2022.

Dirinya memaparkan, pembayaran insentif tersebut juga termasuk bagi tenaga kesehatan, guru dan pegawai.

"Insya Allah, tahun ini kita udah sepakat akan menuntaskan 12 bulan untuk bayar gaji honor RT/RW. Ini termasuk juga untuk kesejahteraan tenaga kesehatan, guru-guru dan pegawai sendiri," paparnya.

Realisasi pembayaran honor berupa insentif tersebut tidak berlanjut sejak setahun belakangan. Masa itu saat kepemimpinan Firdaus sebagai Wali Kota Pekanbaru.



Padahal, insentif RT/RW sempat diusulkan selama setahun penuh. Ketua Forum RT/RW Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan bahwa insentif itu merupakan bantuan pemerintah kepada forum RT/RW sesuai kemampuan.

 

 

"Tidak ada kewajiban di situ. Yang ada kebaikan pemerintah daerah memberikan perhatian kepada forum RT/RW sesuai kemampuan pemerintah pula," jelasnya.

Ismardi mengklaim, insentif RT/RW pada tahun lalu sudah dibayarkan. Mereka diberi insentif selama enam bulan ditambah tunda bayar tiga bulan.

"Saya kira tahun lalu itu mampunya (dibayarkan, red) enam bulan. Jadi kita tak bisa pula harus ngotot untuk diberi insentif. Mampunya enam bulan ya begitu," ujarnya.

Ismardi berharap para ketua RT/RW bisa memahami situasi saat ini. Ia mengaku sudah memberikan pemahaman dan berkoordinasi dengan Ketua RT RW forum kecamatan.