RIAUONLINE, PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menunggak pengadaan kursi dan meja di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Mujinab Provinsi Riau. Akibatnya, pihak vendor menarik kursi dan meja belajar sekolah.
Satu per satu kursi dan meja belajar di Sekolah Luar Biasa Sri Mujinab Provinsi Riau, Jalan Dr. Sutomo, Pekanbaru, ditarik pihak vendor.
Kursi dan meja itu kemudian dianggkut menggunakan mobil pikap. Sejumlah guru hanya bisa pasrah melihat kursi dan meja ditarik.
Koordinator Vendor, Hendrik mengatakan, penarikan kursi itu dilakukan karena Dinas Pendidikan Provinsi Riau tidak kunjung membayar pengadaan sejak tahun 2018.
“Total kerugian saya mencapai Rp 200 juta. Sampai sekarang Dinas Pendidikan belum ada menyelesaikan ini,” sebutnya, Senin, 20 Juni 2022.
Ia menyebutkan, kursi dan meja tersebut sudah dipakai hampir lima tahun. Namun, dirinya tak kunjung menerima pembayaran.
“Ada sekitar 12 pasang. Kerugian mencapai Rp 200 juta, kalau bisa dinas pendidikan menyelesaikan dengan baik, sekian tahun dihibahkan tak kunjung dibayar, kan kurang ajar itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Luar Biasa Sri Mujinab Riau, Ardiningsih mengatakan, pihaknya sudah berusaha menghubungi dinas pendidikan, namun pihak vendor tetap ngotot menarik kursi dan meja.
“Harapan saya ya diselesaikan lah baik-baik. Soalnya ini sudah dari tahun 2018,” katanya.