RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan terus memaksimalkan dan mendukung prioritas pembangunan di desa, termasuk jembatan wisata Buluh Cina. Hal ini bertujuan agar akses bagi masyarakat semakin terbuka.
Jembatan yang menghubungkan Dusun III dan Dusun I Desa Wisata Buluh Cina ini, diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi di desa setempat. Dengan desain jembatan yang baik dan pemandangan yang indah, jembatan gantung bisa menjadi destinasi wisata yang menenangkan.
"Jembatan ini penghubung dari sisi Dusun III ke Dusun I, karena inilah kita support agar nanti Desa Buluh Cina ini betul-betul maksimal dalam rangka untuk kemajuan desa wisata yang akan datang," katanya.
Lebih lanjut, Syamsuar juga mengatakan, jembatan ini dibangun untuk mendukung aksesbilitas masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan sektor ekonomi, sosial, dan sektor lainnya.
Proyek pembangunan jembatan tersebut merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui dana aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Lebih lanjut, Syamsuar meminta Pemerintah Desa Wisata Buluh Cina untuk mengedukasi dan melakukan sosialisasi terkait cara merawat jembatan gantung kepada masyarakat. Satu di antaranya mengenai kebersihan lokasi wisata didesa tersebut, sehingga sejalan dengan program Pengembangan Pariwisata Halal di Provinsi Riau.
"Kami harapkan dukungan masyarakat di sini terutama mempersiapkan diri, bagaimana desa ini bersih, desa ini menunjukkan sebagai jati diri di daerah melayu, identik dengan Islam," pungkasnya.