Berkah Normalisasi Sungai Sail Pekanbaru, Pemancing Panen Ikan

pemancing.jpg
(Rahmadi Dwi Putra/RIAUONLINE.CO.ID)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Cegah terjadinya banjir dan pendangkalan sungai, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan normalisasi aliran Sungai Sail.

Usai dinormalisasi, sejumlah warga terlihat memancing di sekitar aliran sungai. Seorang pemancing bernama Yusman mengaku senang mendapatkan banyak ikan usai aliran sungai dikeruk.

“Alhamdulillah banyak dapat ikan, ada ikan patin, lele dan baung,” sebutnya, Kamis, 2 Juni 2022.

Dengan menggunakan lima joran dan bermodalkan umpan cacing, Yusman panen ikan di aliran Sungai Sail, tepatnya di bawah Jembatan Sungai Sail, Jalan Akasia I, Pekanbaru.

Sejak pukul 13.00 WIB, Yusman mulai memancing di aliran Sungai Sail, beragam ikan berhasil didapatkan Yusman, berupa Ikan Baung, Ikan Patin dan Ikan Lele.

“Baguslah sudah dikeruk, sebelumnya di sini sering banjir karena sudah dangkal. Kalau hujan lebat pasti banjir,” ungkap Yusman.



Sebelumnya, Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengatakan bahwa terakhir pengerukan di aliran sungai itu berlangsung pada tahun 90-an silam.

 

 

"Sekarang sudah 2022, sudah 30 tahunan. Saya rasa wajarlah bertumpuk," ujarnya usai meninjau normalisasi Sungai Sail.

Dirinya mengatakan, normalisasi ini untuk mengurangi dampak banjir di sekitar aliran sungai. Penyebab utama banjir di sekitar aliran Sungai Sail adalah sedimentasi atau pendangkalan di aliran sungai.

Pendangkalan juga terjadi akibat endapan di dasar sungai. Satu unit alat berat dikerahkan untuk mengeruk bagian aliran sungai yang mengalami pendangkalan. Pengerukan juga dilakukan terhadap lapisan tanah di tepi aliran sungai.

Endapan ini menyebabkan terjadinya banjir di sekitar aliran Sungai Sail. Akibatnya, jika hujan deras sungai pun meluap hingga menggenangi jalan dan pemukiman di sekitarnya.

Satu ruas jalan yang kerap digenangi air luapan aliran Sungai Sail adalah Jalan Akasia. Aktivitas masyarakat pun jadi terganggu akibat adanya genangan banjir tersebut.