RIAU ONLINE - Berbagai partai baru mulai muncul jelang Pemilu 2024. Sejumlah partai bahkan diprakarsai oleh tokoh-tokoh lama di panggung politik Indonesia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ri telah menetapkan hari dan tanggal dilangsungkannya pengumutan suara pada Pemilu 2024. Sesuai dengan keputusan KPU RI nomor 21 tahun 2022, hari pengumuman suara yakni Rabu, 14 Februari 2024.
Dua tahun dari sekarang, sejumlah partai mulai tampak membuat persiapan untuk melaksanakan Pemilu 2024. Mulai dari partai lawas hingga partai baru mempersiapkan diri untuk memperebutkan kursi Pemilu 2024 mendatang.
Lalu, siapa saja partai baru yang bisa memperebutkan kursi di Pemilu 2024? Dilansir dari Suara.com, Kamis, 26 Mei 2022, berikut rangkumannya:
1. Partai Ummat
Amien Rais merupakan sosok di balik berdirinya partai baru ini. Jika dilihat dari awal pembentukannya, partai ini terbentuk setelah hubungan Amien Rais dengan beberapa politis PAN sempat renggang.
Hingga kini, ada sebanyak 99 orang pendiri Partai Ummat yang mewakili 34 Provinsi.
2. Partai Kebangkitan Nusantara
Anas Urbaningrum adalah sosok pendiri Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mendirikan PKN bersama Mirwan Amir, Ian Zulfikar, Bobby Triadi, dan Sri Mulyono pada 2021 lalu.
3. Partai Pelita
Mantan Ketua PP Muhammadiyah mendrikan Partai Pelita pada 28 Februari 2022 dan baru saja mendapat Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan Ketua Umum Parta Pelita dipegang oleh Beni Pramula, yang merupakan mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
4. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
Merupakan partai yang baru mendapat SK Kemenkumham pada Rabu, 20 Mei 2022. Pada awalnya, partai ini telah mendeklarasikan diri pada 10 November 2019. Adapun tokoh - tokoh yang menempati posisi elit partai diantaranya, Anis Matta sebagai ketua umum, Fahri Hamzah sebagai wakil ketua umum, dan Mahfudz Siddiq sebagai Sekjen.
5. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)
Partai ini baru mendapat Surat Keputusan Pengesahan sebagai partai politik dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada Desember 2020. Partai ini diprakarsai oleh seorang mantan aktivis sekaligus Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD), yakni Agus Jobo.
6. Partai Rakyat
Kemenkumham baru mengeluarkan Surat Keputusan Pengesahan untuk Partai Rakyat pada 2021. Ketua Umum Partai Rakyat adalah Arvindo Noviar.