Minat Belajar Bersama Augmented Reality

Mahasiswa-UIR.jpg
(Istimewa)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Tahukah anda apa itu Augmented Reality? Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang mampu merealisasikan dunia virtual ke dunia nyata, dapat mengubah obyek-obyek itu menjadi obyek 3D (tiga dimensi) sehingga metode pembelajaran tidaklah monoton dan pengguna atau siswa menjadi terpacu untuk mengetahui lebih lanjut.

Bagaimana peran Augmented Reality dalam pendidikan?

Mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Islam Riau, Dewi Fortuna Br Tompul menjelaskan, dalam bidang pendidikan, teknologi augmented reality biasanya digunakan sebagai salah satu media pembelajaran bagi peserta didik. Teknologi AR dapat membantu murid-murid dalam visualisasi pembelajaran.

"Visualisasi pembelajaran diperlukan agar peserta didik tidak hanya belajar sebatas teori saja, akan tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang lebih nyata. Misalnya, dengan teknologi AR peserta didik dapat belajar dan melihat langsung bagaimana anatomi tubuh manusia, bakteri, virus, dan lain-lain," jelasnya, Rabu, 25 Mei 2022.

AR dalam bentuk kartu

Cara ini merupakan cara yang paling sederhana. Marker AR dicetak pada kartu ukuran tertentu. Pengguna atau siswa cukup mengarahkan kamera handphone ke marker yang tercetak pada kartu.

"Secara otomatis materi ajar akan muncul pada layar handphone. Guru dapat memberikan penugasan tertentu kepada siswa dengan melakukan pengamatan pada fenomena virtual yang muncul. Strategi pembelajaran seperti Discovery Learning cocok untuk penggunaan seperti ini," kata Dewi.

Kelebihan Augmented Reality:



1. Interaksi dengan objek secara langsung

Kelebihan pada teknologi ini yaitu memungkinan pengguna untuk melakukan interaksi dengan objek virtual tersebut secara langsung. Augmented Reality dapat membantu visualisasi objek atau subjek sesuai ukuran aslinya. Sehingga interaksi terhadap suatu objek yang dibentuk secara virtual dapat dioptimalisasi dan lebih menarik.

2. Mudah dioperasikan

Kelebihan teknologi AR lainnya yaitu mudah dioperasikan. Hanya dengan smartphone, kamu sudah bisa menikmati teknologi augmented reality. Mulai dari bermain game, hingga mencari kebutuhan makeup melalui filter bisa dilakukan.

Caranya pun mudah, cukup arahkan kamera pada wajah, maka aplikasi AR pilihan akan memilihkan produk atau warna yang cocok untuk kamu. Tidak hanya itu, terdapat juga fitur 3D rendering produk yang dapat memproyeksikan sebuah objek secara 3 dimensi.

3. Meningkatkan pemasaran online maupun campaign produk

Kelebihan AR lainnya yaitu dapat meningkatkan kegiatan pemasaran online maupun Champaign produk yang kamu lakukan. Dengan memperkenalkan sebuah produk dengan cara yang berbeda dan menarik melalui AR. Sehingga, pengguna juga akan lebih tertarik dalam mencoba dan melihat produk yang dikampanyekan secara virtual.

Kekurangan / kelemahan Augmented Reality:

1. Ketidaksesuaian Objek Aslinya

Salah satu kelemahan Augmented Reality yaitu hasil yang terkadang terlihat kurang nyata. Artinya, objek dari teknologi AR yang ditempatkan di dunia nyata, akan terlihat tidak terlalu sesuai dengan objek aslinya. Terkadang bentuk AR yang dikembangkan juga memiliki kualitas yang tidak sesuai dengan objek aslinya. Sehingga kualitas gambar yang dihasilkan juga terkadang masih belum maksimal.

2. Kurang Menyeluruh

Meski teknologi AR dapat membawa informasi, objek animasi, dan tutorial ke dunia namun AR tidak dapat menangkap seluruh lingkungan yang terlihat. Hanya bagian-bagian tertentu saja yang ditampilkan. Itulah yang membuat nilai minus pada teknologi AR.