RIAUONLINE, PEKANBARU - Seorang warga Kota Pekanbaru menyampaikan kekesalannya di akun media sosial. Dirinya mengaku mendapatkan perilaku kurang menyenangkan oleh diduga ajudan orang nomor satu di Pekanbaru.
"Iya kak, aku. Udah clear, Bapak Firdaus bales DM saya. Yang salah bukan Bapak Firdaus tapi tata krama ajudannya," katanya saat dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 19 Mei 2022.
Seperti diungkapkannya dalam video pada akun instagram @cha***. Wanita ini menyebut, ajudan tersebut melempar botol kosong bekas air mineral saat berkendara di Jalan Hang Tuah Pekanbaru.
"Dilempar sama ajudan mobil plat merah BM 1 A. Mobil ajudannya, yang dengan sengaja melempar botol Aqua kosong ke mobil aku. Itu di Jalan Hangtuah," ujarnya di akun instagram.
Mobil yang dikendarainya dianggap menghambat laju kendaraan mobil berplat merah, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Kejadian itu dialaminya Rabu, 18 Mei 2022 kemarin.
Menurutnya, saat itu rombongan yang melaju di Jalan Hangtuah juga menghidupkan strobo. Namun wanita ini terkendala kendaraan di kiri dan kanan, lantas kesulitan untuk menepikan mobilnya.
"Bukannya tidak mau memberikan jalan, namun kiri dan kanan kebetulan ada sepeda motor. Kalian tahulah siapa yang punya mobil plat merah BM 1 A. Aduh pak, pak, itu ajudannya gimana sih," lanjutnya.
Dalam video curhatan tersebut, dirinya pun sempat menandai akun wali kota. Ia pun sempat mengirimkan pesan ke akun Instagram wali kota yang sebentar lagi purna jabatan.
"Tolong dong jangan arogan seperti itu! Setiap pengguna jalan punya hak yang sama kok, mungkin anda punya hak istimewa karena punya jabatan di kota ini, tapi ajudan dikasih arahan dong untuk sopan ke orang lain," tulisnya dalam pesan tersebut.
Akun Instagram @drfirdausstmt pun membaca dan merespon pesan tersebut. Ia pun menuliskan kalimat permintaan maaf dan bakal menegur ajudan.
"Saya atas nama pribadi dan bawahan saya mohon maaf atas kejadian tersebut. Akan saya tegur ajudan saya untuk lebih sopan dan santun dalam beraktivitas. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan. Terima kasih atas atensi yang diberikan," demikian pernyataan yang ditulis di Instagram @drfirdausstmt, seperti dilansir RIAUONLINE.CO.ID.
Belum diketahui pasti siapa yang merespon, apakah wali Kota langsung atau admin akun. Meskipun begitu, wanita tersebut cukup puas karena kekesalannya sudah digubris.
Ia pun berharap para pengguna jalan bisa mendapatkan hak yang sama. Menurutnya, kendaraan yang dapat prioritas di jalan mesti yang mempunyai kepentingan mendadak dan genting.
"Yang punya urgensi, ga berlaku arogan. Lihat-lihat kondisi jalanan. Jika memungkinkan untuk minggir pasti minggir kok," paparnya.