RIAUONLINE, KAMPAR - Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung resmi melaunching Program Ketahanan Pangan 1000 Hektar di wilayah jajaran Korem 031/WB yang dipusatkan di Jl. Garuda Sakti Km 11, Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar Senin, 18 April 2022.
Brigjen TNI Parlindungan mengatakan program ketahanan pangan ini sejatinya telah merujuk pada penurunan produksi pangan Riau sebesar 1,9 persen. Dari 61,4 persen tahun 2020 menjadi 59,2 persen pada tahun 2021.
"Terjadi penurunan produksi pangan khususnya di Provinsi Riau pada tahun lalu, dan kebijakan Presiden mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ujar Brigjen TNI Parlindungan dalam sambutannya, Senin, 18 April 2022.
Pemerintah Provinsi Riau dan Korem 031/WB memiliki tugas yang dapat dikolaborasikan yaitu dalam bidang ketahanan pangan di daerah.
Diharapkan dengan launching tersebut, dapat mendukung akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional yang telah ditekankan oleh Presiden Joko Widodo.
Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung juga menyampaikan pembukaan lahan tersebut dilakukan secara serentak yang tersebar di seluruh wilayah jajaran Korem 031/WB seluas 1006,5 Ha.
Dibagi ke dalam dua tahap, yaitu tahap satu seluas 265,5 hektar dan tahap dua sekitar 741 hektar.
Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung menjelaskan bahwa spot ketahanan pangan tersebut terbagi dalam 8 Kodim dan 4 spot pendamping dari satuan yang ada di jajaran Provinsi Riau.
Pertama, Kodim 0321/ROHIL untuk tahap 1 seluas 11 Ha dan tahap 2 seluas 550 Ha. Kodim 0303/BENGKALIS tahap 1 seluas 90 Ha. Kodim 0322/SIAK tahap 1 seluas 23 Ha dan Kodim 0313/KPR untuk tahap 1 seluas 10 Ha dan tahap 2 seluas 20 Ha.
Selanjutnya, YONIF 132 untuk tahap 1 seluas 2 Ha dan tahap 2 sebanyak 3 Ha. Kodim 0302/INHU untuk tahap 1 seluas 29,5 Ha dan tahap 2 seluas 150 Ha. Kodim 0320/DUMAI untuk tahap 1 seluas 60 Ha, Denrudal 004/DUMAI tahap 1 seluas 2 Ha.
Kemudian Kodim 0301/PEKANBARU tahap 1 seluas 2 Ha dan tahap 2 seluas 10 Ha. Kikav 6/RBT untuk tahap 1 seluas 2 Ha. Yon Arh 13/PBY untuk tahap 1 seluas 5 Ha. Terakhir Kodim 0314/INHIL untuk tahap 1 seluas 31 Ha dan tahap 2 seluas 6 Ha.
Program tersebut bertujuan untuk menunjang kebutuhan pangan di Provinsi Riau kedepan. Disamping itu, kata Danrem 031/WB, di atas lahan tersebut juga akan ditanam jenis tanaman yaitu jagung, padi, singkong, nenas dan semangka.
"Untuk jenis tanaman utama tahap satu ini adalah jagung," ujarnya.
Untuk informasi, pelibatan personil dalam Program Ketahanan Pangan 1000 Hektar ini yaitu, total 54 kelompok tani, 1128 orang anggota poktan dan 29 orang PPL.
Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung menambahkan, pemberdayaan lahan tersebut bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.