Pedagang sapi Pasar Dupa, Sabtu 26 Maret 2022 tidak berjualan karena tidak memiliki stok daging sapi/Riau Online
(Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Pasokan daging sapi mendadak kosong di pasaran Kota Pekanbaru. Kondisi ini sudah berlangsung selama satu pekan belakangan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik hal ini. Ia menilai, pedagang juga kesulitan mendapat pasokan daging dari daerah penghasil.
Dirinya menyebut, dalam beberapa hari ini pihaknya berkoordinasi debgan Bulog. Daging segar impor dari Bulog bisa jadi pilihan mencegah kelangkaan pasokan daging selama Ramadan.
"Kita akan coba diskusikan dengan Bulog, nanti kita gelar operasi pasar dengan menjual daging sapi impor," jelasnya, Senin 28 Maret 2022.
Kenaikan harga daging sapi juga tinggi menjelang bulan Ramadan. Sinyal kenaikan sudah terasa sejak awal Maret 2022. Para pedagang pun memilih tidak berjualan karena harga daging sapi yang meroket.
Ingot mengatakan, harga modal yang tinggi membuat pedagang sapi sulit menjual kepada para konsumen. Daging sapi biasanya didatangkan dari daerah Lampung.
"Harga modal sudah tinggi, jadi kesulitan mereka menjualnya. Harga modalnya berkisar Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu," ujarnya.
Para pedagang daging pun berharap pemerintah bisa membantu ata permasalahan ini. "Kalau dengan harga segitu tentu mereka tidak sanggup jualan. Mereka khawatir tidak ada pembeli," imbuhnya.