KAMMI Pekanbaru Kecam Agenda Liburan Firdaus ke Mesir: Batalkan Perjalanan!

Piramida6.jpg
(AFP Photo/Mohamed El-Shahed)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wali Kota Pekanbaru, Firdaus bakal melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Dirinya bersama sejumlah kepala OPD bakal berangkat ke Mesir pada pada akhir Maret 2022.

 

Rencana perjalanan ini mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Apalagi mereka melakukan perjalanan di tengah kondisi Kota Pekanbaru yang masih menghadapi sejumlah persoalan.

 

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pekanbaru turut mengecam rencana perjalanan tersebut dan meminta Firdaus membatalkan perjalan. Mereka menilai, Wali Kota Pekanbaru tidak peduli dengan masalah yang dihadapi masyarakatnya saat ini.

 

"Rasa apatis itu sangat terlihat ketika mengambil kebijakan untuk pergi keluar negeri di saat masyarakat Kota Pekanbaru sedang menghadapi kesulitan di berbagai aspek," ujar Arif Nanda Kusuma, Ketua Umum KAMMI Pekanbaru, Jumat 25 Maret 2022.

 

Menurutnya, banyak persoalan saat ini yang dihadapi masyarakat. Seperti kesulitan mendapatkan minyak goreng, kelangkaan BBM terkhusus jenis solar yang menyebabkan antrean panjang di jalanan sehingga menambah titik kemacetan, serta permasalahan sampah.

 

"Belum lagi perekonomian masyarakat Kota Pekanbaru yang masih kesulitan sejak pandemi melanda, permasalahan sampah dan banjir yang selalu melanda ketika turun hujan, begitu pula jalan-jalan yang rusak akibat pembangunan IPAL," paparnya.

 

KAMMI Pekanbaru menilai, sejumlah permasalahan tersebut belum disentuh secara serius oleh Pemko Pekanbaru. Akibatnya permasalaha  itu masih ada sampai saat ini.



 

"Hal ini menandakan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru belum hadir di pemborosan anggaran tepat dilayangkan kepada Pemko Pekanbaru mengingat banyak permasalahan yang urgensi perlu didahulukan," ulasnya.

 

 

Mereka pun mendesak Firdaus agar lebih memprioritaskan, menyelesaikan dan memberikan solusi yang konkrit terkait masalah masyarakat. "Ada yang lebih penting dibandingkan harus pergi ke luar negeri dengan biaya menggunakan APBD. Batalkan perjalanan," ucapnya.

 

KAMMI Pekanbaru pun mendesak Wali Kota Pekanbaru untuk membatalan pengajuan perjalanan dinas ke luar negeri. Selain itu juga mendesak wali kota untuk menyelesaikan permasalahan seperti kelangkaan minyak goreng, BBM jenis solar, sampah dan banjir.

 

"KAMMI juga mendesak pemerintah kota untuk menggunakan APBD secara efektif dan substansial agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat Kota Pekanbaru," tegas Arif.