Nama Ayat Cahyadi Tidak Ada di Daftar Pejabat Plesiran ke Mesir, Tidak Diajak?

Piramida4.jpg
(Getty Images)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dikabarkan membawa serta belasan pejabat untuk pelesiran ke Mesir. Kegiatan tersebut informasinya dalam rangka perjalanan dinas keluar kota.

 

Namun dalam daftar nama tersebut tidak tercantum nama Wakil Wali Kota, Ayat Cahyadi. Para pejabat yang turut serta di antaranya yakni, Zulhelmi Arifin, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, Kepala Diskominfo.

 

Selanjutnya, Akmal Khairi, Kepala DPMPTSP,  Muhammad Firdaus, Kepala Distanak, Ismardi Ilyas, Kepala Dinas Pendidikan, Zaini Rizaldy Saragih, Kepala Dinas Kesehatan, Edi Susanto, Plt Kabag Tupim, Muhammad Jamil, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Syoffaizal, Asisten I.

 

El Syabrina, Asisten II, Masykur Tarmizi, Asisten III, Indra Pomi, Kepala Dinas PUPR dan Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru. Ada juga terdapat satu pejabat di BUMD Pekanbaru, yakni Direktur PT. Sarana Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto.

 

Meskipun begitu, belum diketahui perjalanan tersebut dalam rangka kerjasama atau lainnya. Namun keberangkatan sejumlah pejabat ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2022.



 

Beberapa kepada dinas yang namanya tercantum dalam surat bahkan belum mengetahui pasti detail rencana perjalanan dinas ke luar negeri tersebut.

 

Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas. Ia hanya mengetahui bahwa dirinya diajak untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri

 

"Kalau saya diperintahkan tentu saya ikut. Tapi saya belum tahu kemana tujuan perjalanan dinasnya," paparnya.

 

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan, perjalanan dinas tersebut untuk promosi daerah Kota Pekanbaru. Ia menilai wajar bila pemerintah kota mempromosikan Kota Pekanbaru di ajang mancanegara.

 

 

Namun perjalanan ke luar negeri ini masih belum mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri. Ia menegaskan bahwa rencana perjalanan dinas itu baru tahap pengajuan.

 

"Kalau memang jadi berangkat tidak sebanyak itu, tetap diseleksi lagi yang hendak berangkat. Saya sendiri juga tidak berangkat, hanya OPD yang terlibat bakal ikut," ujarnya, Minggu 20 Maret 2022.