Lebih Sebulan, Penjambret Yang Tewaskan IRT di Pekanbaru Belum Ditangkap

ILUSTRASI-JAMBRET2.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sudah sebulan lebih kasus Ibu rumah tangga (IRT) yang tewas akibat terbentur aspal jalan saat dijambret di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Selasa, 25 Januari 2022 lalu belum menemukan titik terang.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan saat ini timnya masih melakukan pendalaman serta mengecek rekaman cctv di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat ini masih dilakukan pendalaman terhadap alur perjalanan korban dan cctv di sekitar TKP. Beberapa pendalaman masih kami upayakan dan berkordinasi dengan Jatanras Polda Riau," ujar Kompol Andri, Senin, 21 Maret 2022.

Sebelumnya, IRT bernama Murni (43) sedang dalam perjalanan pulang setelah berjualan dan berkendara bersama anaknya di Jalan Arifin Achmad, dipepet pelaku.

Tiba-tiba pelaku jambret mendekati korban dan langsung menarik kalung milik korban. Namun aksi itu tidak berhasil dan pelaku menendang korban di atas sepeda motor sekitar pukul 01.30 WIB.



Korban jatuh bersama anaknya, namun korban terbentur ke aspal pada bagian kepala yang mengakibatkan Murni meninggal dunia.

Melihat korban jatuh, pelaku yang beraksi seorang diri itu langsung kabur. Sementara anak korban menghubungi ayahnya untuk minta bantuan.

"Anak korban langsung minta bantuan ke ayahnya. Korban lalu dibawa ke RS Awal Bros Panam dan meninggal dunia," terang Andrie

Setelah istrinya meninggal, suami korban datang ke Polresta untuk membuat laporan. Dari hasil pemeriksaan, warga Tuah Karya itu tewas akibat benturan di kepala.

Polisi memastikan tidak ada barang milik korban yang hilang. Sebab, pelaku diduga baru akan melakukan percobaan jambret, namun gagal.

"Meninggal akibat benturan benda tumpul. Untuk pelaku masih dalam pengejaran tim kami, mohon doa," tutup Andrie.