RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Suska Riau, Benny Sukma Negara, menanggapi dugaan mahasiswi mesum yang tertangkap tangkapan layar sewaktu mengikuti kuliah umum daring pada pagi ini.
Benny menyampaikan jika mahasiswi berinisial AAF itu menggunakan email resmi dari pihak kampus untuk mengakses aplikasi Zoom, keamanan email pun tergantung dari banyak faktor.
"Pada dasarnya email resmi yang disediakan dari kampus sudah dilengkapi dengan fitur keamanan yang memadai seperti penggunaaan dua factor authentication," jelasnya saat dihubungi riauonline.co.id, Selasa, 1 Maret 2022.
Namun, kata Benny, keamanan itu juga perlu diaktivasi oleh pengguna email, artinya civitas akademika. Belum, lagi celah kerentanan email bisa didasarkan pada kelalaian pengguna.
"Misalnya memberikan password kepada orang lain, membiarkan perangkat dalam keadaan terlogin dan diakses orang lain, dan lainnya," tuturnya.
Benny kembali menekankan, artinya kerentanan keamanan infomasi juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengguna.
"Saya juga baru mengetahui dan belum melihat secara lengkap video kuliah umum yang via Zoom itu, jadi belum bisa menganalisis dan menyimpulkan lebih jauh," pungkas Benny.
Diberitakan sebelumnya, AAF memberi klarifikasi terkait foto viral beradegan mesum saat kuliah daring lewat aplikasi Zoom.
AAF membantah perbuatan tersebut. Ia mengaku foto dalam tangkapan layar bukanlah dirinya melainkan ponselnya telah dibajak oleh orang tak bertanggungjawab.
"Pernah waktu itu WhatsApp saya terbajak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan bahkan akun email saya terbajak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Saya tidak tahu sama sekali tentang hal foto ini," aku AAF.