(facebook Herman Abdullah)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Mendiang mantan Walikota Pekanbaru dua periode 2001 - 2006 dan 2006 - 2011, Herman Abdullah memiliki riwayat yang bagus saat memimpin Kota Pekanbaru.
Selama dua periode menjabat jadi Walikota, ia mempersembahkan tujuh piala Adipura secara berturut-turut.
Tidak hanya itu, ia juga tegas dan bijaksana dalam mengambil suatu keputusan. Sehingga ada satu pesan paling berkesan yang disampaikan almarhum Herman Abdullah lewat anaknya, Irvan Herman.
"Teruslah berbuat baik, karena berbuat baik saja bisa dibilang salah oleh orang lain, apalagi kalau berbuat salah," ujar Irvan kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 1 Maret 2022.
Selain itu, Irvan juga mengatakan untuk mencapai segala sesuatu harus dimulai dari diri sendiri dengan kerja keras dan sungguh-sungguh.
"Untuk mencapai sesuatu tidak ada yang instan, jadi saya itu diajarkan untuk bekerja keras dan bersungguh-sungguh," tegas Irvan.
Sebelumnya, Suasana haru meliputi proses pemakaman mantan Walikota Pekanbaru periode 2001 - 2011, Herman Abdullah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Senin, 28 Februari 2022.
Sang istri Evi Mayroza Herman terlihat berurai air mata saat melepas kepergian sang suami ke tempat peristirahatan terkahir.
Baca Juga
Beruntung sejumlah pihak keluarga yang ada di samping sang istri ikut menenangkan Evi.
"Mengucap bu, istighfar," ujar slah seorang pihak keluarga.
Evi terlihat sangat bersedih saat penaburan bunga ke dalam liang lahat dan seakan ingin masuk ke dalam melihat almarhum suami untuk terkahir kali.
