RIAU ONLINE, PEKANBARU-Direksi baru dari PT Trans Pekanbaru Madani (TPM) rencananya bakal diumumkan pada awal Maret 2022. Rangkaian seleksi terbuka bagi calon direksi masih berlangsung.
Ada tujuh peserta yang telah melalui tahapan wawancara. Mereka juga memaparkan seputar makalah yang ditulis seusai dengan kondisi terkini operator bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).
"Kita segera bahas hasil dari serangkaian tes, nanti nilai akan kita akumulasi," ujar Ketua Panitia Seleksi, El Syabrina, Rabu 23 Februari 2022.
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru ini menyampaikan bahwa para banyak calon direksi ternyata belum mengetahui kondisi terkini PT TPM. Ia menyebut bahwa PT TPM sebagai operator tidak mendapat penyertaan modal untuk tahap awal ini.
Dijelaskannya, pengelolaan PT TPM jauh berbeda dibanding saat masih menjadi anak perusahaan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Ia menegaskan, nantinya PT TPM bakal berdiri sendiri sedangkan sebelumnya masih di bawah PT SPP.
"Jadi memang dari nol semua, ngga ada penyertaan modal. Penyertaan modalnya nanti kalau misalnya dianggarkan di APBD baru ada, sekarang masih nol," ujarnya.
El Syabrina menyampaikan bahwa PT TPM nantinya menjadi operator BLUD Angkutan Perkotaaan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru.
Hasil seleksi bakal disampaikan kepada Wali Kota Pekanbaru. Ia mengatakan bahwa nantinya direksi terbaik bakal dipilih langsung oleh Wali Kota Pekanbaru.
"Kita usulkan para calon direksi, nanti akan kita rangking sesuai peringkat, nanti baru kita usulkan," tutupnya.