Perayaan Imlek di Bengkalis Digelar Sederhana

IMLEK-BENGKALIS.jpg
(ANDRIAS/RIAUONLINE)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Perayaan Imlek tahun 2022 di Kabupaten Bengkalis berlangsung sederhana namun tetap khidmat. Pelaksanaan ibadah dilakukan dalam suasana pembatasan akibat pandemi sama seperti tahun sebelumnya.

Namun Warga Tionghoa Bengkalis merasakan perayaan tahun ini lebih baik dari sebelumnya.

Humas Kelenteng Hok Ann Kiong, Herman Kusuma bersyukur masalah pandemi covid 19 di Kabupaten Bengkalis dapat teratasi dan mencapai target diharapakan. Hal itu, tentunya dengan capaian penanganan yang baik pula.

"Sejak dari Imlek pertama, umat sudah melaksanan sembahyang di klenteng dengan bergilir gilir dan Hari raya ke 6 Imlek pagi ini adalah ritualnya," kata Herman Kesuma, Minggu 6 Febuari 2022.



Sejak hari pertama Imlek itu pula, tambah Herman Kesuma. Umat Khonghucu yang beribadah di Kelenteng Hok Ann Kion telah melakukan serangkaian kegiatan.

"Diantaranya sembahyang Shenming Zao Jun Gon/Cun Kun Kong atau Malaikat Dapur. Kemudian berlanjut dengan membersihkan para suci (shinming) dan jinshen (patung)," teranya.

Herman Kesuma pun menjelaskan, pengurus Kelenteng Hok Ann Kion menerapkan pembatas dalam perayaan Imlek guna menghindari bakal membludaknya perkumpulan umat.

"Begitupula dengan protokol kesehatan yang ketat kita terapkan. Kita menjunjung tinggi program pemerintah sehingga panitia memberikan masker kepada umat dan menyediakan air untuk mencuci tangan," terangnya.

Dengan lebih baik pencapaian target penangan covid 19 di Kabupaten Bengkalis, Herman Kesuma berharap bahwa ini merupakan awal masyarakat Bengkalis tidak lagi terpuruk dalam perekonomian.

"Semoga ditahun macan air ini, covid 19 melanda Indonesia dan dunia segera berakhir dan khususnya di Kabupaten Bengkalis sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan perekonomian masyarakat kembali normal," pungkasnya.