Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN 36 Pekanbaru, Jumat 21 Januari 2022/Laras Olivia/RIAUONLINE.
(Laras Olivia/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Satu kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Pekanbaru. Pasien yang terkonfirmasi Omicron ternyata bukan warga Kota Pekanbaru, melainkan warga yang berdomisili di Jakarta Selatan.
"Jadi satu dari 32 sampel yang sudah kita kirim ke Litbangkes, satu pasien terkonfirmasi Omicron," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Sabtu 5 Februari 2022.
Dijelaskannya, warga Jakarta Selatan ini datang ke Kota Pekanbaru untuk bekerja di satu perusahaan. Kemudian, perusahaan itu mewajibkan calon pekerja untuk menjalani swab PCR.
"Saat diperiksa, pasien itu terknfirmasi positif. Dirujuk ke Biomolekuler ternyata probable Omicron, sampelnya pun dikirim ke Litbangkes. Hasilnya, positif Omicron," terangnya.
Dirinya menyebut, tim dinas kesehatan kesulitan untuk menelusuri kontak erat dari pasien tersebut. Pasien tersebut hanya menginap sementara di satu hotel selama berada di Kota Pekanbaru.
Mereka mengaku kehilangan kontak dengan pasien. Pihaknya memperkirakan pasien sudah berada di Jakarta.
Baca Juga
"Kita kesulitan mendapatkan datanya, pasien tersebut sempat diperiksa ulang hasilnya negatif. Sehingga dirinya bisa kembali ke Jakarta," ujarnya.
Zaini pun mengajak masyarakat untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Pekanbaru selama satu pekan ini. Apalagi sudah terdeteksi satu kasus Omicron.
"Memang Omicron sudah ada di Kota Pekanbaru, apalagi beberapa sampel sudah probable Omicron. Maka kita imbau masyarakat tetap ikuti protokol kesehatan yang ketat," ajaknya.
Zaini juga mengajak masyarakat untuk menuntaskan vaksinasi. Mereka yang sudah vaksin dosis pertama bisa segara suntik vaksin dosis kedua. Kemudin dilanjutkan suntik vaksin ketiga atau booster.
