(istimewa)
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Dalam waktu empat bulan terakhir, sudah ada dua kali aksi teror bom molotov ke rumah pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru.
Hingga kini, Polda Riau belum berhasil mengungkap dan menangkap pelaku aksi premanisme tersebut.
Teror pelemparan bom molotov pertama terjadi di rumah dinas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Wilayah Hukum dan HAM (Kadivpas Kemenkum HAM) Riau, Maulidi Hilal, Kamis, 16 September 2021 sekitar pukul 04.30 WIB.
Rumah dinas yang terletak di Jalan Kapling No 86, Tangkerang Utara, Bukit Raya, Pekanbaru, dilempari botol kaca berisikan minyak tanah disertai sumbu bakarnya.
Ketika itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan, menceritakan kronologis kejadian.
"Pada hari Kamis, 16 September 2021, sekira pukul 04.30 WIB, korban baru bangun tidur. Tiba-tiba mendengar suara pecahan botol di depan rumah," ungkap Kompol Juper, kala itu.
Setelah tahun berganti, kasus pelemparan rumah Kadivpas Kemenkum HAM Riau tersebut tak kunjung terungkap siapa pelakunya.
Belum tuntas kasus lama, muncul teror bom molotov teranyar. Kali ini, mobil dinas Kepala Keamanan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Effendi Purba, Kamis, 20 Januari 2022 sekitar pukul 04.41 WIB.
Mobil dinas Effendi Purba jenis Isuzu Panther BM 1442 TP berpelat merah tersebut dilempar bom molotov orang tak dikenal.
Mobil ini diparkir di jalan depan rumah korban di Perumahan Cendana, Jalan Bukit Barisan, Pematan Kapau, Tenayan Raya.
Kejadiannya nyaris persis dengan menimpa rumah dinas Kadivpas Kemenkum HAM, Maulidi Hilal, jelang azan Salat Subuh berkumandang.
Baca Juga
Dalam rekaman kamera pengawas CCTV yang terpasang di depan rumah Effendi Purba, terlihat pria membawa botol berisikan minyak yang sudah disulut dengan api sumbunya, dilemparkan pelaku ke arah mobil dinas tersebut.
Tak ayal, lemparan bom molotov baik dilemparkan di belakang maupun depan mobil, menghanguskan kendaraan dibeli dengan uang rakyat tersebut.
Seketika mobil tersebut terbakar dan menghanguskan satu unit mobil tersebut.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, membenarkan insiden tersebut.
"Benar, dibakar sama orang tak dikenal," ujar Kombes Pol Pria Budi.
Kombes Pria Budi juga mengatakan saat ini insiden pembakaran mobil dinas ini sudah ditangani Satreskrim Polresta Pekanbaru.
"Satreskrim tadi juga sudah ke TKP. Untuk waktu diperkirakan pukul 04.45 WIB," jelas Pria Budi.
Sementara itu, Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Teddy Teddy Ristiawan, mengatakan anggotanya masih di lapangan menyelidiki teror bom molotov kali kedua terjadi menimpa pegawai Lapas Kemenkum HAM Riau.
"Saat ini anggota masih di lapangan. Kita ingin pelaku ditangkap hari ini," ucap Kombes Teddy berjanji.