Gigit Anak Sekolah, 2 Buaya dan 5 Piton Dilepasliarkan di Kawasan Konservasi

piton4.jpg
(DOK BBKSDA.)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Balai Besar Konservas Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melepasliarkan lima ekor ular piton dan dua ekor buaya serahan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir.

 

Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar mengatakan, terdapat lima ekor ular piton dan dua ekor buaya dari Damkar Kabupaten Indragiri Hilir.

 

“Satwa tersebut kami lepasliarkan ke habitatnya di kawasan konservasi. Kita ketahui bahwa satwa yang diselamatkan tim Damkar ini adalah satwa yang berkonflik dengan manusia,” ungkap Hansen, Jumat, 7 Januari 2022.

 

 

Ia menambahkan, saat dilepasliarkan kondisi ular dan buaya dalam keadaan baik.

 

“Untuk buaya berukuran dua meter diduga adalah satwa yang sempat menggigit korban yang merupakan anak sekolah, sedangkan untuk ular ada yang berukuran panjang hingga lima meter,” jelasnya.

 

Andri menyebut, untuk lima ekor ular piton didapat dari pemukiman penduduk.

 



 

“Kita lepaskan di habitat satwa tersebut jauh dari pemukiman. Untuk lima ular ini didapat dari pemukiman, di dalam rumah dan fasilitas umum,” katanya.

 

Proses pelepasliaran berjalan lancar tanpa kendala, seluruh satwa dilepasliarkan di kawasan konservasi yang jauh dari pemukiman penduduk.