(Laras Olivia/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Meski telah memasuki tahun baru, namun tumpukan sampah masih terlihat di beberapa titik Kota Pekanbaru. Sampah menimbulkan aroma menyengat dan pemandangan kota pun menjadi terganggu.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus pun kembali menyoroti kinerja kedua operator angkutan sampah. Ia menilai kedua operator yakni PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Samhana Indah (SHI) harus menuntaskan persoalan ini.
Dirinya mengatakan bahwa sudah ada jadwal untuk pembuangan sampah. Lokasi pembangunan sampah sementara atau TPS juga sudah menyebar di seluruh kecamatan.
Jadwal pembuangan sampah ke TPS berkisar pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. "Maka kita juga imbau kepada masyarakat, sebelum jam pengangkutan," paparnya, Kamis 6 Januari 2022.
Dijelaskannya, saat ini yang menjadi persoalan adalah masyarakat membuang sampah di luar jadwal tersebut. Akibatnya, sampah yang menumpuk tidak terangkut oleh truk operator angkutan sampah.
Kondisi tersebut semakin parah oleh oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Mereka membuang sampah di TPS liar yang membuat sampah menumpuk.
Baca Juga
"Ada juga ulah oknum masyarakat yang mengaku angkutan sampah mandiri, mereka mengangkut sampah pemukiman membuang nya di luar TPS resmi," tegasnya.
Firdaus pun mendorong Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) bersama tim yustisi menindak oknum angkutan sampah mandiri. Ia menegaskan oknum sampah mandiri bakal ditindak tahun 2022 ini.
