Rumah Mewah Tertua Terbakar Menyimpan Benda Antik

terbakar.jpg
(riauonline)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Salah satu rumah mewah tertua di Jalan Sumatera, yang terbakar pada Kamis malam, 6 Januari 2022 disebut menyimpan benda-benda antik bernilai tinggi.

Belakangan diketahui, rumah tersebut merupakan peninggalan tokoh masyarakat Riau Mustafa Yatim. Saat ini, rumah dihuni oleh anaknya.

"Di dalam banyak barang antik," kata Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho di lokasi kejadian.

Menurut Agung, barang antik tersebut sempat ditawari oleh Pemko Pekanbaru namun tidak dilepas. Pihak keluarga berencana menjadikan rumah itu sebagai museum.

"Memang ada keramik dan macam-macam. Kemarin sempat ditawar oleh pemerintah kota informasi dari keluarga dan bahkan sudah bernilai M-M tidak dilepas," katanya.

Menurut Agung, rumah tua tersebut sering dikunjungi masyarakat penggemar barang antik.

"Sempat ada direncanakan jadi museum oleh pihak keluarga. Memang barangnya unik-unik antik apalgi keramik-keramiknya, ini rumah tua yang sering dikunjungi masyarakat," katanya.

Rumah terbakar sekira pukul 19.45.



Api api begitu cepat membakar rumah yang sekaligus dijadikan kafe di bagian depan rumah.

"Apinya dari atas," kata karyawati Kafe Menatea, kepada RIAUONLINE.

Api terlihat muncul dari lantai dua tepatnya di bagian atap rumah.

Kebakaran rumah mewah mengejutkan warga sekitar.

Api menyala begitu cepat membakar seluruh bagian rumah lantai dua.

Regu pemadam dari Dinas Damkar Pekanbaru hingga kini masih terlihat berjibaku padamkan api.

Sebanyak sembilan mobil pemadam dari Dinas Damkar Pekanbaru dikerahkan padamkan api.

Tim damkar yang tiba ke lokasi langsung berjibaku padamkan api.

Api berhasil dipadamkan dua puluh menit kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tesebut. Namun dua puluh ekor kucing peliharaan penghuni rumah tidak terselamatkan.

"Korban jiwa tidak ada, tapi ada anggota dari rescue alami cedera di bagian tangan kena kaca sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Komandan Regu Damkar Pekanbaru Windra Ariansyah.

Atas peristiwa itu, Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.