Tambah Sumur Baru, PHR Tingkatkan Produksi Minyak di Angka 180 Ribu BOPD

PT-Pertamina-Hulu-Rokan8.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, Dwi Soetjipto menyebut Pertamina Hulu Rokan (PHR) mampu meningkatkan produksi di angka 180 ribu barel minyak per hari.

 

“Hari ini kita meninjau pengeboran untuk sumur pertama yang dibor di malam tahun baru, ini sudah hari keempat, kita lihat bersama di Wilayah Kerja Rokan ada peningkatan infrastruktur dua kali lipat dari tahun lalu,” sebutnya, Selasa, 4 Januari 2021.

 

Dirinya menjelaskan, dengan target pengeboran 500 sumur di tahun 2022, maka akan meningkatkan jumlah produksi minyak.

 

 

“Jadi kalau tahun lalu itu ada 240 sumur, maka tahun ini ditargetkan mengebor 500 sumur, dengan agresivitas ini akan meningkatkan produksi yang ditargetkan tahun 2022 sebesar 180 ribu barel minyak per hari,” tutur Dwi.

 

Ia menambahkan, di tahun 2025 mendatang direncanakan produksi minyak PHR meningkat menjadi 300 ribu barel minyak per hari (BOPD).

 

“Dan PHR ini direncakaan tahun 2025 akan bisa meningkat menjadi 300 ribu barel per hari,” ungkapnya.



 

Sebelumnya, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja Rokan menargetkan pengeboran 400 sumur hingga 500 sumur baru di tahun 2022.

 

Selain itu, PHR berencana menambah jumlah rig menjadi 20 rig pengeboran. Saat ini, WK Rokan mengoperasikan 18 rig pengeboran, diprediksi target produksi tahun 2022 akan naik menjadi rata-rata tahunan 180 ribu barel minyak per hari.

 

“Kita saksikan sebuah perjuangan dari PHR untuk bangsa dan negara, kita semua berharap pengeboran bisa lancar hingga sukses nanti pada akhirnya,” kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.

 

 

Dwi Soetjipto menambahkan, Pertamina Hulu Rokan memilki masa depan yang bagus, menjadi harapan dari Indonesia untuk membangun produksi satu juta barel minyak per hari tahun 2030.

 

“PHR memiliki masa depan yang bagus yang menjadi harapan dari indonesia untuk membangun satu juta barel minyak per hari,” sebut Dwi.