Kepala SKK Migas Kunker ke Pengeboran EMP Bentu Limited di Kampar

bentu.jpg
(RAHMADI DWI.)

RIAUONLINE, KAMPAR - Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, Dwi soetjipto lakukan kunjungan kerja ke lokasi pemboran oleh Energi Mega Persada (EMP) Bentu Limited di Kabupaten Kampar.

Dari data tahun 2021, Blok Bentu mampu memproduksi sebanyak 81.4 juta standar kaki kubik atau setara 14.535 barel minyak per hari dari total 16 sumur yang berproduksi.

Selain itu, gas dari Blok Bentu dimanfaatkan untuk jaringan gas di Kota Pekanbaru untuk sekitar 10 ribu rumah tangga dan jaringan gas di Kota Dumai untuk 5.300 rumah tangga.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, penambahan sumur eksplorasi akan meningkatkan produk minyak dan gas.

“Sumur pengembangan di tahun 2021 yang bisa meningkatkan produksi kkta tahun ini, kita harapkan juga serapan dari PLN maupun Industri, kalau PLN sudah kita targetkan 90 persen dari kontrak,” kata Kepala SKK Migas, Senin, 3 Januari 2022.

Sementara itu, General Manager EMP Bentu Limited Tri Firmanto menyebut, sumutr NS-12 merupakan bagian dari tiga pemboran yang dilakukan sejak tahun 2021.

“Pemboran dua sumur telah selesai kami lakukan. Alhamdulillah seluruhnya berhasil dengan baik, yaitu sumur NS-6a dan sumur NSD-1. Sedangkan untuk tahun 2022 ini, kami telah menyusun program untuk pemboran dua sumur pengembangan lainnya,” ungkapnya.



Dirinya menambahkan, hal itu dilakukan untuk mendukung target pemerintah mencapai satu juta barel dan penyerapan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari di tahun 2030.

“Semua ini kami lakukan untuk mendukung target pemerintah mencapai satu juta barel dan penyerapan gas sebesar 12 billion standar kibik feet per day di tahun 2030. Semua kami lakukan atas dukungan dari SKK Migas,” jelas Tri Firmanto.

Selain itu, EMP Bentu Limited juga telah melakukan kegiatan eksplorasi berupa survei seismic 2D sepanjang 191 kilometer dan survei seismic 3D seluas 551 kilometer persegi.

Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari program pengembangan sebelumnya yang telah selesai pada tahun 2019 berupa pembangunan Segat Gas Plant-2 dan pemboran tujuh sumur pengembangan yang telah berhasil meningkatan kapasitas produksi, dari 60 juta standar kaki kubik per hari menjadi 120 juta standar kaki kubik per hari.

Tri Firmanto menjelaskan, kegiatan eksplorasi dan pengembangan yang dilakukan telah berhasil meningkatkan cadangan gas Blok Bentu sebesar 84 miliar standar kaki kubik.

kini EMP Bentu Limited juga dalam persiapan pemboran sumur eksplorasi SP-01.

Area prospek eksplorasi ini didapatkan dari hasil akuisisi dan pengolahan data Seismic 3D di tahun sebelumnya.

Pengeboran sumur eksplorasi SP-01 ini diharapkan dapat membuktikan potensi sumberdaya sebesar 50,5 milliar standar kaki kubik dan menambah cadangan gas di Blok Bentu.

“Lokasi kami, kita buat seeifisien mungkin. Setelah melakukan operasi kita lakukan penghiajauam supaya tidak ada gangguan terhadap lingkungan,” tutupnya.