Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Lakukan Screning otomatis terhadap penumpang yang datang ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Senin, 30 Desember 2021/DEFRI CANDRA /Riau Online
(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru tidak memiliki langkah khusus untuk mengatasi masuknya varian baru Omicron ke Bumi Melayu.
Menurut Eksekutif General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, M Hendra Irawan mengatakan pihaknya akan bertugas seperti biasa mencegah masuknya virus Omicron ke Pekanbaru.
"Secara umum tidak ada langkah khusus, namun kita akan tetap Komunikasi, Kolaborasi dan Koordinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ucap M Hendra kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 20 Desember 2021.
Hendra juga mengatakan hal tersebut sudah dilakukan semenjak tanggal 17 Desember lalu hingga tahun baru tanggal 4 Januari 2022 nanti.
"Ada dua tahap yang kita lakukan jelang Nataru, tahap pertama tanggal 17 Desember 2021 - 4 Januari 2022, tahap kedua tanggal 24 Desember - 2 Januari 2022," lanjutannya.
Baca Juga
Namun, Hendra menegaskan untuk tahapan kedua, ada tahapan baru yang harus dilakukan penumpang Bandara yang melakukan perjalanan.
"Tahapan barunya yakni wajib sudah vaksin 2 kali dan harus antigen, sedangkan penumpang anak-anak di atas 12 tahun wajib PCR," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, ada kenaikan penumpang periode bulan November, kenaikan penumpang dibulan ini sekitar 23%, dan untuk pesawat udara 19%.
"Namun dibandingkan dengan periode yang sama Nataru tahun lalu, mengalami sedikit penaikan untuk penumpang sekitar 5%, untuk pesawat mengalami penurunan sekitar 23%."
"Saat ini rute terbanyak penumpang ke Jakarta. Puncak ramainya sekitar tanggal 24 Desember 2021 nanti dan pasca pulang tanggal 2 Januari 2022," lanjutnya.
Penanganan antisipasi Virus Corona varian Omicron, Hendra menjelaskan, penanganannya masih secara umum. Namun, saat ini belum ada penumpang yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
