Sebelum Cabuli Bocah di Pekanbaru, MH Ternyata Dipulangkan dari Mesir

mahasiswi-cabuli-bocah-di-masjid.jpg
(Tangkapan Layar)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) membantah pelaku pencabulan bocah perempuan 6 tahun, MH (24) bukan mahasiswa Mesir di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Sabtu 11 Desember 2021 sekitar pukul 10.00 WIB.

 

Perwakilan Dewan Keamanan dan Ketertiban Mahasiswa Perhimpunan Pelajar dan mahasiswa Indonesia (DKKM-PPMI Mesir), Muhammad Fikri Mirfaqo menyatakan bahwa tersangka tersebut telah dideportasi dari Negara Mesir. 

 

Keputusan pemberhentian anggota telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Resmi oleh Kekeluargaan pada tanggal 19 Juli 2021. 

Surat tersebut juga ditandatangani oleh beberapa pihak juga telah disetujui oleh PPMI Mesir dan KBRI Kairo. 

 

Hal itu diambil berdasarkan kebijakan yang telah dipertimbangkan secara matang oleh perwakilan pelajar dan mahasiswa Indonesia Mesir.

 

"Dalam surat tersebut, tersangka berinisial HM menyatakan dan mengakui telah menyalahi peraturan organisasi berupa pelanggaran terhadap norma yang telah ditetapkan sebagai pelajar di Mesir," katanya.

 



"Anggota DKKM-PPMI Mesir tersebut juga berharap kepada tersangka atas terjadinya kejadian ini agar dapat mengubah dan merenungi segala tindakan tidak baik ini," kata Muhammad Fikri Mirfaqo dalam rilis resmi dari situs ppmimesir.od.id, Senin, 20 Desember 2021.

 

Selain itu, lanjutnya data dan informasi yang telah dikumpulkan oleh Kastrat PPMI Mesir bahwa tersangka berinisial MH (24) telah dipulangkan ke Indonesia sejak tanggal 1 September 2021 secara tidak hormat. 

 

Maka dari itu, lanjutnya, PPMI Mesir menyatakan bahwa tersangka pencabulan bocah di Pekanbaru tidak bisa dikatakan sebagai mahasiswa di Mesir lagi. 

 

"Dengan itu Kastrat PPMI Mesir telah membuat surat pernyataan Nomor: 001/10/KASTRATPPMI/XII/2021 sebagai bentuk ikhtiar dan kepedulian dalam menjaga nama baik Universitas al-Azhar dan Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia di Mesir," tutupnya.