RIAUONLINE, PEKANBARU-Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut bahwa penataan kawasan Agus Salim tidak hanya sekadar menata kawasan.
Ia mengatakan bahwa penataan ini untuk menjadi lokasi bagi pada Pedagang Kaki Lima (PKL). Para pelaku ekonomi kreatif juga bisa memanfaatkan kawasan itu. Mereka bisa berjualan mulai pukul 17.00 WIB hingga malam.
"Konsepnya Jalan Agus Salim jadi kawasan wisata industri kreatif, kawasan ini bisa jadi daya tarik bagi wisatawan," jelasnya, Kamis 16 Desember 2021.
Penataan penggunaan kawasan itu sesuai jadwal. PKL bisa berjualan dari subuh hingga pukul 08.00 WIB. Kemudian pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB kawasan ini bisa berfungsi bagi pengguna jalan.
Jalan itu menghubungkan jalan alternatif dari Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jendral Sudirman. Kawasan itu berfungsi sebagai lokasi bagi pelaku usaha kreatif dan kuliner.
Ingot menyebut, Wali Kota Pekanbaru menata kawasan Jalan Agus Salim dengan zona dan jadwal tertentu. Pemerintah kota menyiapkan regulasi agar para PKL bisa berjualan sesuai dengan zona dan jadwal tertentu.
Ia mengaku optimis penataan PKL di kawasan itu bisa berhasil. Satu contoh yakni penataan PKL di Bundaran Keris. Ia menilai penataan kawasan itu berhasil sehingga bisa menjadi satu tujuan wisata kuliner di Kota Pekanbaru.
"Poses penataan bakal berlangsung secara bertahap. Kita sudah melakukan sosialisai dengan masyarakat. Kita memberi pengertian kepada para pedagang agar bisa menempati pasar yang sudah tersedia," paparnya.