Laporan Linda Mandasari
RIAUONLINE, PEKANBARU-Beragam aspek geografi dan geografis persebaran agama di dunia salah satunya agama Islam. Untuk mempelajari suatu agama termasuk agama Islam kita harus dapat memahami proses kelahiran Islam sebagai salah satu dari agama yang ada di dunia. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Portal Islam, Sejarah singkat masuknya Islam ke Indonesia, simak ulasannya berikut ini.
Islam dianut oleh penduduk di dunia yang cukup luas, salah satunya di negara Indonesia yang memiliki mayoritas muslim terbanyak ketiga di dunia, yaitu sebanyak 256,87 juta jiwa.
Kerajaan-kerajaan dan kedatangan Islam di berbagai daerah yang ada di Indonesia tidaklah bersamaan, masing-masing memiliki proses ataupun situasi politik dan sosial budaya yang berlainan. Sumber-sumber pendukung masuknya Islam di Indonesia diantaranya:
Berita Arab
Berita ini diketahui dari pedagang Arab yang melakukan aktivitas perdagangan dengan bangsa Indonesia. Pedagang Arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan Sriwijaya yaitu abad ke-7 M, yang menguasai jalur pelayaran perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Selat Malaka.
Dengan adanya para pedagang Arab untuk kerajaan Sriwijaya telah membuktikan bahwa ada hubungan pedagang Arab dengan kerajaan Sriwijaya yang biasa disebut Zabak, Zabay atau Sribusa. Ada pula yang mengatakan bahwa teori yang mengatakan Islam datang dari India adalah sebagai sebuah bentuk propaganda, bahwa Islam yang datang ke Asia tenggara itu tidak murni.
Berita Eropa
Portal Islam, Sejarah singkat masuknya Islam ke Indonesia selanjutnya adalah berita Eropa. Berita ini munculnya dari Marcopolo tahun 1292 M.
Marcopolo merupakan orang yang pertama kali menginjakkan kakinya di Indonesia ketika ia kembali dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut dalam bertugas dari kaisar Cina, dalam perjalanannya itu ia singgah di Sumatera bagian utara. Di daerah ini yang menemukan adanya kerajaan Islam yaitu kerajaan samudera dengan ibukotanya pasai.
Berita India
Disebutkan bahwa para pedagang India dari Gujarat mempunyai peranan cukup penting dalam penyebaran agama dan kebudayaan Islam di Indonesia, karena disamping berdagang mereka aktif mengajarkan agama dan kebudayaan Islam kepada setiap masyarakat yang dijumpainya, terutama pada masyarakat yang terletak di daerah pesisir pantai.
Berita Cina
Seorang penulis yang mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho dirinya menyatakan melalui tulisannya bahwa sejak tahun 1400 setelah ada saudagar Islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau Jawa. Para pedagang Arab yang menyebarkan agama Islam di nusantara setelah mendominasi perdagangan barat-timur sejak abad bawah ini cerah atau abad ke-7 dan ke-6 M.
Sumber dalam negeri
Berkembangnya pengaruh Islam di Indonesia juga berdasarkan sumber dari dalam negeri itu sendiri. Penemuan sebuah batu di leran Gresik batu bersurat itu menggunakan huruf dan bahasa Arab yang sebagian tulisannya telah rusak.
Batu itu berisi tentang meninggalnya seorang perempuan yang bernama Fatimah binti Maimun, makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara yang meninggal pada bulan Ramadan tahun 676 H atau tahun 1297 M, makam Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang wafat tahun 1419 M dan Jirat Makan didatangkan dari Gujarat dan berisi tulisan tulisan Arab.
Masuknya Islam ke Indonesia ada kajian seminar ilmiah yang diselenggarakan pada tahun 1963 di kota Medan yang menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
- Pertama kali Islam masuk ke Indonesia pada abad 1 H/7M, langsung dari negeri Arab.
- Daerah pertama yang dimasuki Islam adalah pesisir Sumatera Utara, salah itu masyarakat Islam membentuk kerajaan Islam pertama yaitu Aceh.
- Para dai pertama mayoritas adalah para pedagang. Saat ini dapat disebarkan secara damai.
Sekian informasi mengenai Portal Islam, Sejarah singkat masuknya Islam ke Indonesia. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.