Tahanan Narkoba Sudah Rencanakan Pelarian, Telepon Istri Minta Dijemput Adik

Tahana-yang-kabur4.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Tahanan narkoba, Inisial A yang melarikan diri saat pemeriksaan, Jumat, 3 November 2021 sekira pukul 13.50 WIB ternyata sudah direncanakan.

Hal tersebut diketahui usai pelaku yang melarikan diri ditangkap tim gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru di Indragiri Hulu, Riau, Selasa, 2 November 2021 malam.

 

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi mengatakan aksi tahanan narkoba yang kabur tersebut sudah direncanakan dengan menghubungi sstrinya sendiri.

 

 

"Sebelumnya melarikan diri, pelaku sempat menghubungi istrinya. Ia meminta istrinya untuk menghubungkan adiknya inisial MZ untuk menunggu di jalan Sam Ratulangi," ucap Kombes Pria Budi, Rabu, 3 November 2021.

 

Tahanan narkoba yang kabur

 

Tahanan narkoba yang kabur saat diperiksa di Polresta Pekanbaru berhasil ditangkap/istimewa

 

Adik MZ yang sudah menunggu di samping gedung Mapolresta Pekanbaru kemudian melarikan diri bersama tersangka ke Kampung Terendam, Rumbai menggunakan sepeda motor.



 

"Kemudian mereka disana menemui teman tersangka inisial A untuk mengantarkan tersangka ke Rumbai di kos-kosan. Setelah itu tersangka menelepon rekannya di Kampar inisial B," terangnya.

 

Mantan DirpamObvit Polda Riau ini juga menjelaskan, pelaku menyuruh rekannya ini untuk menjemputnya dari Kampar menggunakan mobil rental.

 

Setelah tiba di Pekanbaru, rekannya dan tersangka kemudian pergi ke Kampar untuk membicarakan pelarian.

 

"Keesokan harinya tanggal 30 Oktober 2021, tersangka dan rekannya berinisial B ini menjemput keponakannya inisial D dan menjemput isterinya sama-sama pergi ke Gunung Sahilan," lanjutannya.

 

Dari Gunung Sahilan, Kampar Kiri kemudian berangkat lagi menuju Indragiri Hulu.

 

"Akhirnya disanalah petugas berhasil mengamankan tersangka dan beberapa orang di sebuah Wisma yang berada di Peranap, Inhu," pungkasnya.