RIAUONLINE, PEKANBARU- Di masa pandemi Covid-19 ini, berbagai sektor mengalami kendala, salah satunya sektor ekonomi.
Hal ini juga yang dirasakan oleh nakes dan non relawan (non nakes) yang mededikasikan dirinya di rumah sakit besar di Pekanbaru.
Nakes dan relawan di salah satu RS ini belum mendapatkan insentif sejak Juli 2021 hingga Oktober 2021 ini. Terhitung hampir empat bulan lamanya.
Fakta ini terungkap setelah salah seorang nakes menceritakan hal ini kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Sumber RIAUONLINE.CO.ID ini mengatakan sebelum bulan Juli 2021, insentif nakes dan relawan memang dirapel, hanya saja pencairannya tidak selama ini.
“Ini udah terlalu macet. Sebelumnya emang dirapel juga insetifnya, hanya saja tidak selama ini. Sekarang udah hampir empat bulan. Kami disini ada juga relawan yang hidup cuma mengharapkan intensif itu,” katanya, Rabu, 27 Oktober 2021.
Untuk insetifnya sendiri, sumber RIAUONLINE ini mengatakan, per bulannya, non nakes mendapatkan sebesar Rp 5 juta dan nakes sebesar Rp 7,5 juta.
Nakes dan non nakes yang bekerja di RS seharusnya mendapatkan perhatian dari pemerintah. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini yang tugasnya jauh lebih besar ketimbang sebelumnya.