Dinas Pendidikan Pekanbaru Tutup Sekolah Abaikan Prokes

Ismardi-Ilyas3.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Tim pengawas Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mendapati sekolah swasta membiarkan peserta didik berkeliaran di sekolah dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Pekanbaru.

Tim mendapatinya saat meninjau aktivitas sekolah di Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. Sekolah itu tutup sementara guna membenahi penerapan protokol kesehatan.

"Kita hentikan aktivitas di sekolah, lalu kita buatkan surat perjanjian, agar mengikuti protokol kesehatan yang ketat," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Rabu 20 Oktober 2021.

Selain itu, tim juga mendapati sekolah lainnya di Kelurahan Simpang Tiga yang melanggar protokol kesehatan. Tim memberi peringatan kepada yayasan dan pihak sekolah agar mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

Ismardi menyebut, PTM terbatas sudah berlangsung selama dua pekan di SD dan SMP. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru memastikan tidak ada peserta didik yang terkonfirmasi positif.



Mereka mengetahuinya dari jurnal yang ada di sekolah. Jurnal itu dibuat sekolah untuk disampaikan ke dinas pendidikan. "Kita pastikan tidak ada yang konfirmasi positif, kita melihat dari jurnal harian dan jurnal mingguan," terangnya.

Sesuai catatan dalam jurnal aktivitas PTM terbatas berjalan dengan baik. Namun ia menyadari ada sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan PTM terbatas.

Ismardi mengakui ada sejumlah sekolah yang berpotensi memiliki protokol kesehatan melemah. Ia mendorong agar seluruh sekolah bisa disiplin memjalankan protokol kesehatan.

"Semuanya harus konsisten, kepala sekolah dan pengawas kita wanti-wanit, agar memastikan proses belajar mengajar sesuai prokes," terangnya.