Tutup Hampir 2 Bulan, Wisata Keluarga Alam Mayang Mulai Bergeliat

Alam-Mayang-2021.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Taman Rekreasi Alam Mayang, Kota Pekanbaru kembali bergeliat pasca penerapan PPKM level 2 di Kota Pekanbaru. Ribuan orang mendatangi objek wisata di Jalan Imam Munandar pada akhir pekan ini.

Pengelola menyebut, peningkatan jumlah penggunjung mulai berlangsung sejak 24 September 2021 lalu. Sekitar 2.500 pengunjung mendatangi objek wisata di pinggiran Kota Pekanbaru akhir pekan ini.

Objek wisata keluarga ini dibuka kembali setelah tutup selama dua bulan lebih. Mereka tutup sementara selama 9 Agustus 2021 akibat penerapan PPKM level 4 dan PPKM level 3.

Pengelola Taman Wisata Alam Mayang, Riyono Gede Trisoko menyebut ada
tren positif kenaikan jumlah pengunjung yang persentasenya berkisar 55 persen hingga 60 persen.

 

Menurutnya, kondisi berangsur pulih pada pertengahan Oktober tahun ini. "Kita berharap di minggu ketiga Oktober atau November bisa naik 80 persen, seiring rasa percaya masyarakat beraktivitas di luar," jelasnya kepada riauonline.co.id.



Pihaknya memastikan bahwa aktivitas di areal objek wisata itu mendukung protokol kesehatan. 20 titik tempat cuci tangan tersesia bagi para pengunjung yang datang.

Mereka juga menyiapkan hand sanitizer untuk kegiatan yang berlangsung di areal Alam Mayang. Riyono memastikan pihaknya juga menyiapkan tim untuk penyemprotan disinfektan di areal sebelum acara berlangsung.

Tim ini siap mendukung kegiatan yang ada. Tak hanya itu, ada juga klinik dan pos PPKM internal. Tujuh orang siap membantu masyatakat untuk memastikan penerapan prokes selama berada di areal alam mayang.

"Prokes adalah bagian yang kita tawarkan kepada masyarakat," ujarnya.

 

Dirinya mengimbau masyarakat patuh mengikuti protokol kesehatan. Apalagi jumlah pengunjung yang datang ke Taman Wisata Alam Mayang dalam satu hari mencapai seribu orang lebih.

Riyono mengatakan, kapasitas Alam Mayang belum berfungsi secara menyuluruh. Objek wisata ini bisa menampung hingga 15 ribu orang. L 50 persen kapasitas bisa tercapai dengan penyelenggaraan iven

Riyono juga sudah sepakat bersama rekannya yang tergabung dalam asosiasi taman rekreasi. Mereka berupaya menjadikan prokes sebagai kebiasaan baru dan budayakan hidup sehat.