RIAU ONLINE, PEKANBARU - Diduga kesulitan ekonomi, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru ER (31) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Jalan Fajar III, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Jumat, 8 Oktober 2021.
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban meninggalkan pesan haru buat sang suami, Riko Firman (30).
"Ini yang terakhir kalinya kau lihat aku, jaga anak-anak," tulis korban sebelum meninggal.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan menceritakan kronologis kejadian.
Menurut pengakuan suami korban, Riko Firman pada Kamis, 7 Oktober 2021 sekira pukul 22.00 WIB sempat terjadi adu mulut lantaran faktor ekonomi.
"Usai ribut-ribut dalam rumah, suami berada di luar (ruang tamu) sedangkan istrinya berada dalam kamar," terang Kompol Juper.
Pukul 23.00 WIB, suaminya hendak pergi keluar rumah, namun sebelum keluar ia memanggil istrinya.
"Karena tidak menyahut, suami mencoba masuk dalam kamar, namun pintu dalam kondisi terkunci. Merasa penasaran si suami mengintip dari jendela dan melihat istri sudah menggantung di langit-langit kamar," imbuhnya.
Melihat kejadian itu, si suami memanjat dinding kamar dan mencoba masuk lewat loteng kamar untuk menyelamatkan sang istri.
"Riko mencoba menyelamatkan Eno yang sudah tergantung dengan kain panjang, namun sudah terlambat," pungkasnya.
Tim INAFIS Polresta Pekanbaru sudah berada di TKP memeriksa sejumlah bukti-bukti serta membawa jasad korban ke RS Bhayangkara untuk di autopsi.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.