RIAUONLINE, PEKANBARU-Strawberry merupakan salah satu buah yang memiliki segudang manfaat. Rasanya yang asem-asem manis terkadang membuat banyak orang ketagihan.
Hanya saja, di Pekanbaru, strawberry tidak bisa tumbuh dengan bebas. Tidak banyak juga individu yang berjualan strawberry.
Salah satu penjual strawberry, Intan Kurnia mengatakan, peluang berjualan strawberry cukup besar di Kota Pekanbaru.
Walaupun saat ini ia masih mengambil strawberry dari petani di Bukittinggi Sumatera Barat, Intan bercita-cita nantinya bisa menjadi produsen dan pemasok untuk wilayah Riau, terkhusus Pekanbaru.
Perempuan berusia 26 tahun itu kemudian memberikan tips-tips berjualan strawberry yang ia terapkan. Tips pertama, yang pastinya hilangkan rasa malu dan gengsi. Bisnis apapun, menurut Intan, untuk memulainya, maka harus menghilangkan malu dan gengsi ini.
“Namanya usaha, nggak usah malu. Nggak usah gengsi. Toh yang ngebiayain hidup kita ya diri kita sendiri,” katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Tips kedua, harus jujur saat menimbang strawberry. Hindari melebihkan atau mengurangkan timbangan. Tips ketiga menurut Intan adalah, cari petani atau produsen yang terpercaya. Terpercaya dari segi hasil buah strawberrynya dan terpercaya dari segi individu produsennya.
Keempat, rajin mempromosikan jualan disemua sosial media yang dipunya. Menurut Intan, ini salah satu tips yang cukup penting untuk diterapkan.
“Bagaimana orang lain atau konsumen mau tau kita jualan strawberry kalau tidak kita promosikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, tips kelima ala Intan, beri service yang baik kepada konsumen. Jangan sampai mengecewakan konsumen.
Salah satu servis yang diberikan Intan dalam bisnis berjualan strawberrynya adalah pengantaran strawberry ke alamat sipenerima secara langsung. Walaupun tetap dipungut biaya ongkos kirim, tapi tidak dengan harga mahal.
“Tips keenam atau yang terakhir nih, jaga kepercayaan konsumen. Kalau service kita bagus, nggak ngerusak kepercayaan konsumen juga, pasti para konsumen bakal balik lagi ke kita,” pungkasnya.