RIAUONLINE, PEKANBARU- Hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2021 berlangsung di SKA Co Ex.
Satu peserta tampak buru-buru menuju meja registrasi. Namun, dia terpaksa harus pulang lantaran terlambat datang dari jadwal yang seharusnya.
Pemuda itu menganggap dirinya tidak terlambat dari jadwal. Padahal panitia seleksi daerah atau panselda menegaskan bahwa peserta mesti datang 120 menit sebelum ujian dimulai.
"Dari pengumuman sampai jam delapan daftarnya, tapi saya ngga boleh masuk katanya," paparnya, Rabu 29 September 2021.
Pria disapa Berry ini gagal mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2021. Dirinya mengaku tidak bisa berbuat banyak ketika tidak diperbolehkan masuk.
Ia mengaku sedikit kecewa lantaran tidak bisa mengikuti SKD. Pemuda 27 tahun ini memilih satu formasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.
Seleksi ini merupakan seleksi yang ketiga kali baginya. Lulusan Jurusan Teknik Sipil Universitas Riau ini berharap nantinya informasi dalam seleksi CASN bisa lebih jelas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Baharuddin mengimbau agar para peserta seleksi CASN tidak datang terlambat.
Mereka bisa datang sesuai dengan jadwal atau pengumuman yang disampaikan. "Kalau bisa 30 menit sebelum ujian sudah stand by, karena ada alur pemeriksaan sejumlah dokumen sebelum masuk ruang ujian," paparnya.
Pihaknya menyebut bahwa terkait masalah waktu ujian merupakan kewenangan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ia menyebut akses untuk ujian sudah ditutup lima menit sebelum ujian.
"Maka kami imbau kepada para peserta CASN datang sebelum waktu, kalau ada apa apa bisa disituasikan, jangan pas waktu itu kan," jelasnya.
Baharuddin menegaskan bahwa peserta harus datang dalam 120 menit sebelum ujian dimulai. Pemberian PIN untuk akses dari aplikasi CAT tutup lima menit sebelum ujian.