Ratusan Anak Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19, Ini Saran Kak Seto

seto.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

Ratusan Anak Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19, Kak Seto Bilang Ini

RIAUONLINE, PEKANBARU- Ratusan anak di Kota Pekanbaru harus kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19 di Kota Pekanbaru. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru mendata sebanyak 110 anak kehilangan orang tua karena terpapar Covid-19.

Kondisi ini mengundang keprihatinan dari Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi. Ia mengajak masyarakat saling membantu dalam menangani persoalan ini.

"Harusnya bukan hanya pemerintah saja yang dituntut namun masyarakat juga ikut andil. Bahwa kita ini negara yang gotong royong dan saling membantu," terangnya kepada awak media.

Pria yang akrab disapa Kak Seto itu menyebut, semua pihak bisa ikut berperan membantu anak-anak yang harus kehilangan orangtua selama pandemi Covid-19.



"Dunia usaha bisa ikut, lewat CSR nya dengan dana khusus menangani permasalahan ini. Bisa juga organisasi sosial yang kebanyakan mampu dan akhirnya turun tangan untuk menyalurkan bantuan," terangnya.

Ia menyebut, pihaknya sudah bekerjasama dengan sebuah lembaga pendidikan yang menerima anak putus sekolah. Mereka terpaksa putus sekolah akibat terkena pandemi.

"Jadi mereka bisa belajar secara gratis di sana. Artinya, memberdayakan masyarakat juga untuk melindungi anak-anak perlu orang sekampung. Memberdayakan masyarakat itu penting sekali," tegas Kak Seto.

Dirinya mencontohkan di Majalengka ada ratusan anak terkenda dampak pandemi Covid-19. Mereka menjadi yatim piatu akibat Covid-19. Ada organisasi sosial yang ikut membantu anak-anak tersebut.

Kak Seto tidak menampik ada berbagai kasus anak terjadi selama pandemi Covid-19. Adanya kerja sama semua pihak bisa membantu anak-anak yang ikut terkena dampak Covid-19.