RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anggota DPR RI asal Riau, Syamsurizal prihatin melihat praktek pinjaman online (pinjol) yang sangat meresahkan. Menurutnya bunga yang dibebankan sangat tidak manusiawi.
"Ini berbahaya untuk rakyat, bahkan ada yang sudah bunuh diri. Bayangkan ada satu kasus, pinjam 3 juta pada awal tahun 2021 selang 6 bulan meningkat hutangnya menjadi ratusan juta, inikan tidak benar,"ujar Syamsurizal, Senin, 30 Agustus 2021.
Legislator PPP menyebut banyak korban khususnya masyarakat kecil yang benar-benar frustasi dengan praktek pinjol ini. Ia mendesak agar praktek ini segera ditertibkan.
"Kita dari PPP meminta Pihak Kepolisian, MUI dan lembaga keuangan lainnya turun dan segera tertibkan, jangan sampai makin banyak korban, kasihan kita rakyat,"ujar Syamsurizal.
Syamsurizal mengaku mendapat banyak aduan masyarakat terkait penagihan hutang pinjol secara intimidatif oleh debt collector yang tidak manusiawi.Bahkan sejumlah data pribadi konsumen dan relasinya pun diikutsertakan.
"Kejahatan seperti ini tidak bisa dibiarkan, karena ini pelanggaran yang meresahkan masyarakat, sangat tidak baik untuk ekonomi nasional dengan bunga yang mencekik rakyat seperti itu,"jelas Syamsurizal.
Kepada masyarakat, ia juga mengingatkan agar berhati-hati terhadap jebakan pinjol. Meski memberi kemudahan pinjaman, pinjol harus diperhatikan skema bunga serta syarat dan ketentuannya.
"Masyarakat kita juga harus lebih cerdas dan teliti, sehingga jangan sampai menjadi korban lagi," tutup Syamsurizal.