RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebut efektivitas belajar online hanya 33 persen.
Pihaknya pun meminta Wali Kota Pekanbaru mempertimbangkan rencana belajar tatap muka secara terbatas.
Para peserta didik di Kota Pekanbaru bakal belajar tatap muka secara terbatas setelah PPKM level 4 berakhir. Kebijakan ini diambil agar proses belajar mengajar di sekolah lebih efektif.
"Kita akan ajukan ke pak wako agar selepas PPKM level 4, para peserta didik bisa belajar tatap muka secara terbatas," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Kamis 19 Agustus 2021.
Menurutnya, para peserta didik lebih baik belajar tatap muka secara terbatas. Ia menilai belajar secara online atau daring tidak efektif bagi peserta didik.
"Nanti penerapannya seperti yang pernah kita lakukan beberapa waktu lalu, nanti kita pastikan mengikuti protokol kesehatan yang ketat di sekolah," ujarnya.
Ismardi tidak menampik masih banyak sekolah swasta yang masih menggelar belajar tatap muka selama PPKM level 4. Pihaknya bersama tim mendapatinya sejak penerapan PPKM level 4 tahap 1 hingga tahap 3.
Ada sembilan temuan pada PPKM level 4 tahap 1. Lalu tiga temuan sekolah pada PPKM level 4 tahap 2 dan satu temuan pada PPKM level 4 tahap 3.
Tim sudah menindaklanjutinya dengan membuat surat perjanjian. Ismardi menyebut bahwa mayoritas yang nekat belajar tatap muka adalah sekolah swasta.
"Satu alasan mereka nekat buka adalah kesejahtaraan guru. Mereka nekat buka karena harus tetap beroperasi," jelasnya.