Hervy Shendyka terpilih Paskibraka Nasional utusan Provinsi Riau tahun 2021. Ia terpilih setelah melalui tahap seleksi selama 4 hari di Pekanbaru, Riau, mulai tanggal 19 Mei sampai 22 Mei 2021 lalu.
(riau.go.id)
Senin, 16 Agustus 2021 19:22 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Hervy Shendyka terpilih Paskibraka Nasional utusan Provinsi Riau tahun 2021. Ia terpilih setelah melalui tahap seleksi selama 4 hari di Pekanbaru, Riau, mulai tanggal 19 Mei sampai 22 Mei 2021 lalu.
Hervy Shendyka Wiratama yang biasa disapa Dhyka salah satu putra terbaik dari daerah yang dijuluki "Negeri Seribu Parit" Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Dimana ia lahir di Kota Tembilahan, pada 16 tahun lampau.
Beranjak usia dewasa Dhyka masih tetap tinggal di Kota Tembilahan. Saat ini ia masih mengenyam pendidikan di Kelas Xl MIPA 4, SMA Negeri, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil, Riau.
Dhyka adalah putra dari pasangan Ipda Herry Indrawan dan Evi, dimana ayahnya bekerja sebagai Polri dan berdinas di Polsek Kateman, Polres Indragiri Hilir dan ibunya hanya sebagai Ibu rumah tangga. Dhyka anak kedua dari dua bersaudara. Ia bercita-cita ingin menjadi seorang polisi, dan memiliki hobi bermain basket.
Dhyka berharap agar dirinya dapat membangkitkan semangat untuk para anak muda agar terus berprestasi, dan harus bisa berlatih. Untuk mempersiapkan diri dari sekarang agar bisa mencapai prestasi yang diinginkan, juga harus tetap semangat, pantang menyerah, selalu ibadah dan berdoa serta tidak sombong. "Insyaallah usaha yang udah kita lakukan akan mendapatkan hasil yang terbaik," ujar Dhyka kepada kepada Media center Riau, Sabtu (24/7/2021).
Ia memiliki motivasi menjadi paskibraka nasional lantaran memiliki keinginan diri sendiri, sebagai bentuk pengabdiannya terhadap bangsa indonesia dan ingin melatih diri supaya menjadi pemuda yang lebih baik juga selalu berusaha, berdo'a, dan tidak menyerah atas kegagalan awal, karna menurutnya kegagalan adalah bagian dari kesuksesan.
"Saya bisa terpilih menjadi utusan provinsi Riau karena saya udah melalui beberapa tahapan, tahapan pertama saya ikut tes dari sekolah untuk mengikuti tes kabupaten. Kemudian, setelah saya mengikuti tes kabupaten dan terpilih sebagai perwakilan kabupaten saya untuk mengikuti tes sebagai paskibraka provinsi dan nasional. Semua tahapan meliputi tes yang sama yaitu tes fisik, mental, wawasan kebangsaan, PBB dan lainnya, kemudian saya diberi tanggung jawab dari ibu bapak Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga, red) dan kakak pelatih untuk menjadi Paskibraka Nasional utusan Provinsi Riau," jelasnya.
Terpisah sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar menerima kunjungan silaturahmi Paskibraka Nasional utusan provinsi Riau Tahun 2021 di Kediaman Gubri, Jum'at (23/07/21) malam. Pertemuan tersebut merupakan perkenalan dengan perwakilan Paskibraka Nasional utusan provinsi Riau yang akan diberangkatkan pada Minggu 25 Juli 2021.
Kepada utusan Paskibraka Gubernur Riau menyampaikan, agar nanti dapat membanggakan kedua orangtua, membawa nama baik daerah, dan lebih menambah wawasan.
"Yang terpenting ikhtiar, tetap jaga kesehatan, selalu jaga kekompakan, dan juga jaga nama baik daerah. Semoga sehat selalu, ibadah jangan lupa, tiba waktunya sholat, sholat," tuturnya.
Sementara, orangtua Hervy Shendyka Wiratama, Ipda Herry menceritakan, pada masa kecil anaknya sama seperti masa-masa anak-anak diusianya, namun demikian anak saya, hari-harinya selalu diisi dengan kegiatan belajar, dan selalu mengikuti private juga, ektrakurikuler seperti Pasus, pramuka dan juga dibidang olah raga seperti basket.
Ipda Herry mengaku sebagai orang tua selalu mendukung setiap kegiatan anaknya dalam hal-hal yang positif dan juga selalu mengawasi dan mengarahkan dalam setiap kegiatannya.
"Perasaan saya selaku orang tua merasa sangat bersyukur dan bangga atas prestasi dan kesempatan yang telah diberikan dan kepercayaan untuk anak saya bisa mewakili pasukan paskibraka Nasional, dan semoga anak saya selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam bertugas," ujarnya.
Ia berharap dan mohon dukungan serta doa untuk anaknya dalam melaksanakan pengibaran bendera pusaka di Istana Medeka di jakarta, dan berharap selalu diberikan kelancaran dan kemudahan dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan anaknya.
Ipda Herry menjelaskan, ia selalu menerapkan kedisiplinan kepada anaknya untuk selalu patuh dan taat, terutama dalam keimanan, dan menerapkan kejujuran dan selalu patuh setiap peraturan yang ada.
"Saya berharap anak saya kedepannya bisa meraih prestasi dan menggapai cita citanya. Dan bisa menjadi kebanggaan bagi Kedua Orangtuanya serta bisa mengharumkan nama Daerah khususnya Kabupaten indragiri Hilir dan Provinsi Riau," tutupnya. (riau.go.id)
