Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau di ruang paripurna DPRD Kuansing, Kamis, 29 Juli 2021 molor lebih dari dua jam.
(ROBI/RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau di ruang paripurna DPRD Kuansing, Kamis, 29 Juli 2021 molor lebih dari dua jam.
Rapat paripurna agenda penyampaian Pendapat Akhir DPRD Kuansing terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kuansing Tahun Anggaran 2020 yang sedianya dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.10 WIB urung dilaksanakan.
Pimpinan sidang sempat menskor rapat paripurna Dewan hingga 15 menit sekira pukul 15.35 WIB sore sambil menunggu kehadiran sejumlah anggota DPRD Kuansing. Namun sejumlah anggota Dewan tak kunjung tiba. Sehingga rapat paripurna tidak kuorum.
Molornya jadwal rapat paripurna ini membuat Bupati Kuansing Andi Putra dan Forkopimda serta pejabat yang hadir sempat menunggu lama. Bahkan Bupati bersama sejumlah pejabat terlihat harus sholat Azhar digedung Dewan.
Terlihat sejumlah pejabat di Sekretariat Dewan (Setwan) beserta staf sibuk menghubungi beberapa orang anggota Dewan yang belum hadir. Namun sayangnya mereka tetap tidak menampakkan batang hidungnya. Sejumlah anggota Dewan tidak hadir terlihat di absen ada yang sakit hingga izin.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Kehormatan Dewan (BK) DPRD Kuansing, Syafril cukup menyayangkan molornya rapat paripurna akibat tidak kuorum.
"Yang jelas kami tadi sudah rapatkan, sesuai dengan tupoksi BK kita sudah mengingatkan dan menyampaikan khusus kepada masing-masing ketua fraksi supaya ini tidak terulang lagi," kata politisi PKS Kuansing ini dihubungi Riau Online, Kamis sore tadi.
Menurut Syafril, sebenarnya tadi sudah ada upaya mulai dari staf hingga masing-masing ketua fraksi menghubungi anggota yang tidak datang. "Ada yang ditelepon aktif tapi tidak diangkat, kita sudah lakukan upaya tadi," katanya.
Ini lanjut Syafril pertama kali di DPRD rapat paripurna tidak kuorum. "Ini akan jadi evaluasi kita, dan ini juga sudah kita rapatkan tadi bersama pimpinan dan ketua fraksi. Saya memang sangat menyayangkan," katanya.
Hingga pukul 16.30 WIB sore tadi pimpinan bersama anggota Dewan sepakat kalau rapat paripurna diundur. "Iya, tadi diundur," kata Maskal, salah seorang Kasubag di Setwan DPRD Kuansing, Kamis sore.