Uji Swab PCR Terkendala Karena Alat Lab Biomolekuler RSD Madani Rusak

rs-madani-pku1.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Masyarakat mesti sabar menanti hasil swab PCR. Pasalnya, operasional laboratorium molekuler di RSD Madani, Kota Pekanbaru sempat terganggu.

Direktur RSD Madani Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyebut, adanya gangguan akibat terkontaminasi zat kimia dari laboratorium. Ini menyebabkan hasil uji sampel tes terlambat keluar.

Akibatnya, pengujian sampel PCR dari puskesmas tidak bisa dilakukan di laboratorium. "Kemarin sudah beroperasi seminggu, rusak lagi. Apalagi troblenya, kita sedang perbaiki," terang Arnaldo, Selasa 27 Juli 2021.



Ia menyebut, rencananya ada hibah PCR dari Litbang Kemenkes RI. Adanya hibah ini untuk mendukung proses ujian sampel PCR di rumah sakit pemerintah.

Lebih lanjut ia menuturkan, ada 300 sampel bisa diuji setiap harinya bila tiga alat laboratorium molekuler sudah berfungsi. Rencananya pekan ini laboratorium itu bisa kembali beroperasi pekan ini.

Laboratorium di rumah sakit daerah itu menguji sampel PCR dari 21 puskesmas. Arnaldo tidak menampik kondisi ini membuat masyarakat harus antre menanti hasil tes swab PCR.

"Kita berupaya agar pengujian sampel tidak menumpuk. Nanti kalau banyak positif yang hasilnya sekaligus keluar positif semua karena harus antre hasilnya," pungkasnya.