Tak Ingin Kecolongan Lagi, Tim Medis Harus Siaga di Bandara SSK II Pekanbaru

Arnaldo-Eka-Putra4.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Masyarakat yang keluar dan masuk Kota Pekanbaru bakal menjalani swab test PCR. Wacana ini sempat jadi bahasan dalam rapat Tim Satgas Kota Pekanbaru bersama Gubernur Riau awal pekan lalu.

"Memang bagus ada wacana seperti ini, jadi kita nantinya lebih tenang," ulas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra kepada riauonline.co.id.

Menurutnya, saat ini tim medis dari seluruh layanan kesehatan mendukung rapid antigen test di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Tim secara bergantian melakukan tes kepada para penumpang dari penerbangan area Jawa dan Bali.

Pemeriksaan ini seiring penerapan PPKM darurat di kedua daerah itu. Arnaldo mengatakan bahwa petugas medis berasal dari 49 layanan kesehatan di Kota Pekanbaru.



Petugas medis berasal dari 28 rumah sakit dan 21 puskesmas. Setiap harinya petugas bergantian memeriksa kondisi kesehatan para penumpang.

Para petugas terbagi dalam sepuluh tim. Ada lima tim pagi dan lima tim lagi pada siang hari.
Mereka rata-rata melakukan rapid antigen tes sebanyak 200 orang.

Sebelumnya diberitakan, tim medis sempat kecolongan. Penumpang dua pesawat Citilink mendarat di Bandara SSK II, Jumat 9 Juli 2021. Pesawat itu membawa penumpang dari Bandung dan Jakarta.

Namun proses rapid test antigen bagi penumpang asal Pulau Jawa dan Pulau Bali di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru batal digelar lantaran tenaga medis tidak hadir.

Hal tersebut dibenarkan oleh petugas bagian kedatangan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandar SSK II. Albert mengatakan, hingga siang belum ada petugas rapid antigen yang tiba di Bandara SSK II Pekanbaru.