(Sigit Eka Yunanda/Riau online)
Kamis, 8 Juli 2021 19:24 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Asal Pekanbaru, Parisman Ihwan mengkritisi rencana pembangunan rumah dinas oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus di Komplek Perkantoran Tenayan Raya.
Menurut Parisman, pembangunan rumah dinas baru ini tidak substantif terutama saat ekonomi babak belur dihantam Covid-19.
"Fokus utama saat pandemi ini adalah kesehatan dan ekonomi rakyat, bukan rumah dinas baru," tegasnya Iwan, Kamis, 8 Juli 2021.
Ketua Komisi IV DPRD Riau ini berpendapat, rumah dinas yang sedang digunakan saat ini masih layak dan belum diperlukan untuk diganti.
Terlebih lagi isunya rumah dinas yang sekarang akan digunakan akan dijadikan sebagai museum yang notabenenya non-esensial.
Lebih jauh Iwan menilai kompleks Kantor wali kota yang berada dekat Kawasan Industri Tenayan (KIT), tak tepat digunakan sebagai kawasan perkantoran terlebih lagi pemukiman.
"Bayangkan saja, banyak mobil bertonase besar hilir mudik di KIT, kemudian pegawai pemerintahan juga memakai akses yang di sana, sangat beresiko tinggi," tuturnya.
Ia menilai, jika memang permasalahannya adalah ruang yang kian sempit, seharusnya dilakukan pembangunan vertikal di kawasan kantor-kantor pemerintahan saat ini.
"Kalau itu yang dilakukan dulu, anggaran yang termakan tidak akan sebanyak ini, dan pemindahan rumah dinas tidak akan terpikirkan," tutupnya.
