RIAUONLINE, PEKANBARU - Pelaku pembunuhan di Kecamatan Rumbai Pesisir Melton mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya kerana sakit hati. Pasalnya, korban kerap kali minta cerai.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu’min Wijaya menjelaskan, tiga hari sebelum kejadian, korban atas nama Belda Sansiska mengetahui bahwa pelaku telah berselingkuh.
“Siska mengetahui bahwa pelaku Melton selingkuh dari chat di handphone. Sejak saat itu korban ingin mengakhiri hubungan dengan pelaku, sehingga pelaku sakit hati,” ujar Kombes Nandang, Minggu, 4 Juli 2021.
Kapolresta Pekanbaru menambahkan, korban meminta pisah dan tidak mau melanjutkan rumah tangga dengan tersangka. Lalu korban menyebut bahwa dia akan kawin lagi.
“Pelaku merasa tidak dapat mengontrol diri lalu terjadi cekcok di kamar. Pelaku mengambil parang lalu menebas kepala dan tangan korban,” tuturnya.
Usai kejadian, pelaku pergi meninggalkan rumah dan menyerahkan diri ke polisi.
Polisi mengamankan sebilah parang yang digunakan pelaku untuk menebas kepala dan tangan korban.