Ratusan pencari suaka dari berbagai negara konflik yang berada di Kota Pekanbaru melakukan aksi unjuk rasa ke organisasi internasional untuk migrasi atau International organizations for migration (IOM).
(RIAUONLINE)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sejumlah lokasi penampungan imigran di Kota Pekanbaru mengalami kelebihan kapasitas. Kondisi ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru bersama instansi terkait.
Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian menyebut, rencananya sejumlah imigran bakal pindah ke lokasi yang lebih layak. Banyak dari imigran kini terpaksa harus berdesakan tinggal di lokasi yang ditentukan.
"Maka nanti kita bakal cari lokasi, agar para imigran berada di lokasi penampungan khusus yang layak," ujar Zulfahmi Adrian, Rabu 16 April 2021.
Total jumlah imigran yang berada di Kota Pekanbaru sebanyak 917 orang. Mereka berasal dari Afganistan, Pakistan, Irak, Iran, Somalia, Sudan, Rohingya.
Para imigran menghuni delapan lokasi penampungan sementara di Kota Pekanbaru. Banyak lokasi penampungan ini sudah kelebihan kapasitas.
Pria yang akrab disapa Zoel pun mempersiapkan rencana pemindahan sejumlah imigran ke lokasi yang lebih layak. Ia menyebut tim bakal mempersiapkannya dalam beberapa minggu ke depan.
Pemerintah kota bersama instansi terkait berupaya agar tidak terjadi penularan Covid-19. Mereka berupaya melakukan pengawasan terhadap aktivitas imigran di masa pandemi.
"Jadi pemindahan ini adalah upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi penampungan imigran," jelasnya.