RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pelaku perusakan sejumlah halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) masih menjadi misteri. Jajaran Polresta Pekanbaru masih memburu para pelaku perusakan halte pada pekan lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso mengaku sudah berkordinasi dengan Polresta Pekanbaru. Jajaran kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku.
"Kita masih kordinasi dengan pihak kepolisian, masih diselidiki," terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, Selasa 15 Juni 2021.
Menurutnya, dinas sudah melanyangkan laporan kepada polisi pasca aksi perusakan tersebut. Ia memastikan tidak ada aksi vandalisme lanjutan pasca kejadian ini.
Dirinya enggan berspekulasi terkait aksi perusakan sejumlah halte bus TMP pada pekan kemarin. Ia tidak ingin menduga motif di balik aksi perusakan tersebut.
"Kita serahkan ke pihak kepolisian untuk menyelidiknya," paparnya.
Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru masih menyelidiki aksi vandalisme terhadap sejumlah halte di Kota Pekanbaru. Aksi perusakan halte bus TMP terjadi pada pekan lalu.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya mengancam bakal menembak oknum yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskannya usai menanggapi aksi perusakan sejumlah halte bus TMP.
"Kalau memang ada yang melempar lempar seperti itu, bisa saja kita tembak di tempat apalagi sudah meresahkan," tegasnya.
Nandang menegaskan bahwa aksi perusakan itu masih penyelidikan. Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru masih memburu pelaku perusakan. "Saat ini masih selidiki oleh tim satreskrim," terangnya.